Liputan : Muh. Erwin
Luwu, batarapos.com – Ratusan hektar sawah petani empat Desa di Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan mandek atau tidak digarap.
Keempat Desa yang area persawahannya menjadi lahan tidur adalah, Desa Marinding, Desa Tumbubara, Desa Kadong-Kadong dan Desa Sampeang, bukan karena petani tidak mau menggarap namun sumber air yang tidak ada.
Menurut masyarakat petani, sejak rusaknya bendungan dan irigasi, lahan persawahan di kecamatan tersebut mulai mandek, mereka keluhkan tidak adanya perhatian pemerintah terhadap derita petani selama empat tahun.
” Kami mulai jenuh dengan kondisi yang kami alami selama kurang lebih empat tahun mengharapkan kepedulian pemerintah atas kondisi persawahan yang dialami namun sampai saat ini belum ada tindakan dari pemerintah Kabupaten Luwu,” Ujar Ichank, Sabtu (27/4/2024).
Untuk memenuhi kebutuhan selama sawah mandek, masyarakat petani yang terdampak irigasi rusak terpaksa harus naik gunung membuka lahan kebun, pasalnya, harga beras yang semakin mahal membuat masyarakat menjerit ditengah mandeknya persawahan mereka.
