25 Oktober 2025, 9:39 pm

Fenomena Mobil Alphard DPRD Sulsel, Sekwan : Pembahasan Tidak Terlibat Sekertariat

Makassar, batarapos.com – Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Prof.Dr.Ir.H.M.Nurdin Abdullah, M.Agr, sebaiknya mengajak jajaran Pemprov Sulsel untuk lebih transparan memberikan informasi melalui media, ketika terdapat pertanyaan yang menggelinding ditengah masyarakat Provinsi Sulawesi Selatan.

Salah satunya fenomena pengadaan mobil mewah jenis New Alphard atau New Vellfire oleh Pemrov Sulsel yang diberikan kepada para unsur pimpinan DPRD Sulsel, seperti pengadaan pada waktu yang kurang tepat, lagi dinilai tidak transparan, pada hal dilapangan faktanya rakyat tengah mengalami penderitaan.

Secara rasional, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sudah seharusnya menghindari preseden buruk dugaan kongkalikong melalui maladministrasi dimata masyarakat.

Sekertariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan M.Jabir S.Sos. M.Si membeberkan, pengakuannya, proses pembahasan pengadaan tersebut melalui gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan pengadaan jenis mobil New Alphard  atau New Vellfire tidak melibatkan Sekertariat Dewan.

“Inikan dalam pembahasannya tidak terlibat sekertariat, tanya UPTD nya (Biro Umum Pemprov Sulsel) yang bersangkutan, saya tidak faham apakah yang dibahas itu 1 unit, yang jelas bahwa barang itu bukan DPRD yang punya hak, karena di PP 18 itu hak keuangan, anggota (Dewan) itu dapat tunjangan transport, (sementara) pimpinan DPRD tidak dapat tunjangan transport dia dapat kendaraan dinas“, ungkap M.Jabir.

Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Prof.Dr.Ir.H.M.Nurdin Abdullah, M.Agr, yang dikonfirmasi melalui Plt Kepala Biro Umum dan Perlengkapan, Idam Kadir Dalle S.Sos, M.Si, masih menutup informasi.

Ketua Lembaga Studi Kajian Pembangunan (Leskap) Sulsel Wawan.S.Ar menilai Pengadaan mobil New Alphard tersebut memang dianggarkan Tahun 2019 adalah hal yang wajar, tetapi mengapa kemudian muncul pertanyaan.

Pihak Pemprov Sulsel dalam hal ini melalui Kabiro Umum dan Perlengkapan sebaiknya segera transparan dalam hal penggunaan anggaran pengadaan tersebut.

Hindari prasangka yang jelek dari masyarakat dengan terbuka akan informasi. Apa lagi saat pademi covid 19 yang jadi fokus perhatian dan penanganan pemerintah, baik Pusat, Prov maupun Daerah”, ucap Ketua Leskap Sulsel Wawan.S.Ar, Jumat 1/5/2020 kepada batarapos.com. (Zul).

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan
error: Content is protected !!