Luwu Timur, Batarapos.com – Eks Karyawan PT. Cipta Aksara Perkasa (Ilham) harus menerima tinju dari (Mappa’) salah satu sub kontraktor gegara cek kosong.
Kejadian itu terjadi di Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana Luwu Timur, Kamis (13/6/19) lalu, saat Ilham selaku korban berada di area longsor.
Emosi Mappa’ tersulut saat bertemu dengan Ilham, pasalnya ia diberi cek kosong oleh pihak PT. Cipta Aksara Perkasa saat hendak menagih sisa pembayaran.
“Saya emosi karena saya pertanyakan masalah cek kosong yang di kasi ke saya, maksudnya apa, kenapa cek kosong, tapi jawabannya tidak enak didengar, karena saya emosi langsung saya pukul” Kata Mappa’ kepada batarapos.com.
Ilham yang mendapat pukulan itu langsung melapor ke Mapolsek Mangkutana, sehingga Mappa’ diamankan.
Sementara itu, kepada batarapos.com, Ilham juga menuturkan bahwa dirinya tidak tahu menahu persoalan cek kosong tersebut, dimana ia berdalih jika Mappa’ berkomunikasi langsung dengan Dirut Perusahaan.
“Saya tidak tahu masalah cek kosong itu, karena pak Mappa yang berkomunikasi langsung dengan bos saya saat itu” tuturnya.
Diketahui saat ini, Ilham telah resign dari PT. Cipta Aksara Perkasa dan bekerja disalah satu perusahaan, namun hadirnya Mappa sebagai sub kontraktor pada Perusahaan tersebut awalnya difasilitasi oleh Ilham.
PT. Cipta Aksara Perkasa pada tahun 2018 lalu mengerjakan proyek Pelebaran jalan poros Trans Sulawesi di Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, senilai 30an Milyar.
Pekerjaan tersebut sebagian di sub oleh Mappa yang sampai saat ini belum lunas dibayarkan, sementara sebagian lainnya di sub oleh pihak lain yang konon juga mandek pembayarannya.
Dirut PT. Cipta Aksara Perkasa (Gifar) sebelumnya dimintai konfirmasi terkait masalah tersebut, namun belum bisa memberikan keterangan, sementara Mappa’ saat ini masih berada di sel Polsek Mangkutana, untuk menjalani proses hukum. (***).
