Liputan : Tim batarapos.com/Dedi
Luwu Utara, batarapos.com – Kepada para kepala desa dan Masyarakat agar semua program di desa itu dimasukkan di SIPD desa dan direkap di SIPD Kecamatan.
Hal itu disampaikan Ketua tim I Reses DPRD Luwu Utara Muhammad Ibrahim, saat melaksanakan Reses DPRD Luwu Utara masa sidang ke II tahun 2023-2024, di Aula kantor camat Malangke, Selasa (27/2/2024).
Anggota DPRD Luwu Utara Muh.Ibrahim menyampaikan bahwa sistim penganggaran sekarang beda dengan sistim penganggaran yang sebelumnya.
Di DPRD mempunyai beberapa sistim penganggaran seperti pokok-pokok pikiran DPRD yang dituangkan didalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) anggota DPRD.
Setelah tertuang didalam SIPD masing-masing anggota DPRD, maka timbullah nanti aspirasi anggota DPRD.
“Jadi Pokok-pokok fikiran ini disandingkan dengan Musrenbang kecamatan dan Musrenbang kabupaten,” kata Muh.Ibrahim dari DPD PAN Luwu Utara.
“Meskipun ada anggaran tapi jika tidak termuat di Musrenbang dan di DPRD, maka tidak bisa kita anggaran. Jadi sistim penganggaran sekarang itu harus tercatat di SIPD,” pungkasnya.
Muh.Ibrahim juga mengatakan bahwa Reses ini dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat.
“Reses ini diprogramkan untuk tahun 2025 kedepan,” ucapnya.
Diketahui Reses tersebut dibuka oleh Camat Malangke Mursalim, dihadiri Anggota DPRD Luwu Utara Muhammad Ibrahim (Ketua Tim), Haji Rusli dan Muklis, para Kades dan BPD, perwakilan SKPD terkait, Danramil yang diwakili oleh Babinsa dan Kabag Umum DPRD Luwu Utara Musbar.
