Liputan : Yusri
Bone, batarapos.com – Tradisi Mappadendang rupanya masih terjaga dengan baik oleh masyarakat suku bugis, Khususnya Desa Selli, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone.
Pesta panen adat suku bugis satu ini, tentu sudah tidak asing lagi terdengar ditelinga masyarakat Sulawesi Selatan hingga ke manca Negara.
Tradisi yang cukup familiar tersebut, tidak lain sebagai wujud rasa syukur masyarakat kepada sang pencipta dengan melimpahnya hasil bumi mereka.
Meski berlangsung cukup sederhana, namun rasa kebersamaan dan solidaritas warga dapat tergambar pada momen ini.
Terlihat puluhan masyarakat, baik dari kalangan pemuda, tokoh agama, Ibu Rumah Tangga hingga aparat Desa ikut terlibat.
Sultan selaku Kades Selli berharap warisan leluhur, khususnya budaya lokal suku bugis ini tetap terjaga kelestarianya.
Sebagai ciri khas bangsa, dan tentunya dengan mengedepankan norma-norma agama.
” Ini bagian program kerja kami, termasuk kembali menumbuhkan adat istiadat kita sebagai suku bugis yang mulai terkikis diera globalisasi saat ini, ” kata Sultan saat menghadiri tradisi Mappadendang, sabtu 9 November 2024.
Untuk tetap menjaga warisan budaya lokal, lanjut Kades Selli tentunya juga berharap partisipasi dari lapisan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan program pemerintah kedepannya.
” Apa yang kita lakukan ini, semata bentuk pengharaan kepada leluhur kita. Jadi kedepannya kami berharap bisa dijadikan sebagai rutinitas tahunan,” imbuh Kades Selli.