Liputan : Muh.Erwin
Luwu, batarapos.com – Akibat jalan yang rusak, warga Desa Pelalan, Kecematan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu menanam pohon pisang di jalanan, Minggu (04/08/2024).
Jalan yang berlubang, bergelombang dan becek sangat meresahkan warga setempat dalam melakukan aktifitas perjalanan, sehingga Masyarakat menanam pohon pisang.
Hal ini merupakan bentuk kritikan terhadap pemerintah karena jalan tersebut tak kunjung diperbaiki.
Salah satu warga setempat yang berinisial UM, menyampaikan “ kondisi jalanan di desa kami sudah begitu lama dan bahkan sering terjadi kecelakaan terutama pada malam hari karena tidak adanya lampu jalan sebagai penerang dan jalanan yang berlobang,” ujarnya.
Karena dianggap kurangnya perhatian dari pemerintah, melihat kondisi jalan yang sudah lama rusak dan tidak segera diperbaiki. Mereka akhirnya memilih menanam pohon pisang di tengah jalan.
UM berharap agar segera ada tindakan dari Pemerintah untuk segera diperbaiki “ Mungkin bisa di timbun untuk sementara dan diratakan, karena jalannya sudah rusak parah, biar tidak berlubang dan tidak bergelombang baru setelah itu diaspal,” harap UM.
Sementara itu saat dikonfirmasi media, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUTR Luwu, Yusuf Kaya menyampaikan jika jalan ini sudah masuk usulan.
“ Ini masuk usulan Inpres Jalan Daerah IJD 2024. Nama ruas Lamasi -Tolemo Kecamatan Lamasi Timur. Panjang jalan yang mau ditangani itu 9 km dan yang akan tangani adalah Balai Jalan Besar Makassar. Seperti tahun lalu ruas Tarrametekkeng – Bide,” jelas Yusuf.
Yusuf menyampaikan jika informasi dari PPK jalan tersebut yang ada di balai jika anggaran untuk jalan tersebut danax sudah oke di Kementerian Keuangan sekarang tergantung Kementerian PUPR bagaimana tindak lanjutnya.