Luwu Timur, batarapos.com – Menjelang hari raya Idul Fitri yang tersisa beberapa hari kedepan, Bupati Luwu Timur, H. Budiman turun langsung ke lapangan melakukan pemantauan terhadap bahan kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Wawondula, Kecamatan Towuti, Sabtu (8/5/2021).
Pantauan ini guna memastikan bahwa kebutuhan pokok masyarakat menjelang Hari raya idul fitri dalam kondisi aman dan tidak ada gejolak harga yang terjadi di pasaran terutama bahan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam menghadapi hari raya.
Didampingi Asisten II, Senfri Oktavianus, Kepala Disdagkop UKM, Rosmiyati Alwi, Kabag Ekbang, Andi Wija Hasan dan Camat Towuti, Alimuddin Nasir, Bupati Budiman berkeliling pasar Wawondula untuk melihat kondisi pasar tersebut sambil sesekali menyapa para pedagang di pasar untuk menanyakan harga-harga barang yang diperjualbelikan.
Selain memantau harga kebutuhan pokok, Bupati juga ingin memastikan bahwa masyarakat mematuhi protokol kesehatan di pasar utamanya penggunaan masker. Bahkan Bupati meminta kepada Dinas Kesehatan dan Satpol PP serta Camat untuk menyampaikan pengumuman mengenai kepatuhan terhadap protkes dengan menggunakan pengeras suara pada setiap hari pasar agar masyarakat bisa mematuhi protokol Kesehatan meskipun sedang berbelanja.
“Ini penting kita lakukan sehingga timbul kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol covid19 di pasar. Kalau perlu kita gunakan Toa untuk menyampaikan pengumuman sekaligus edukasi mengenai pentingnya mematuhi protokol Kesahatan di tengah pandemi covid19 saat ini,“ kata Bupati.
Di tempat yang sama, Bupati Lutim juga bertemu dengan kepala Loka POM Palopo bersama Tim Koordinasi Pengawas Obat dan Makanan Kabupaten Luwu Timur yang sedang melakukan pengawasan di Pasar Wawondula dan sekitarnya. Kepada Tim pengawas, Bupati Budiman meminta agar lebih mendepankan edukasi kepada para pedagang mengenai obat dan makanan yang mengandung bahan berbahaya, ketimbang penegakkan hukum meskipun ada potensi pelanggaran yang ditemukan.
“Yang paling penting disini adalah edukasi kepada masyarakat mengenai obat dan makanan yang mengandung bahan berbahaya sehingga muncul kesadaran dari masyarakat untuk memeriksa dengan teliti setiap barang obat dan makanan yang dibeli,“ terang Budiman.
Pada kesempatan ini, Kepala Loka POM Palopo, Mardianto memperlihatkan beberapa produk lokal Luwu Timur yang secara kemasan cukup baik dan menarik tetapi belum dilengkapi dengan informasi penting seperti nomor PIRT, izin edar dan tanggal kadaluarsa. Padahal informasi ini sangat penting agar masyarakat mengetahui tingkat keamanan produk yang dibelinya terutama makanan. (ikp/kominfo)