28 Maret 2025, 4:48 am

Kapolsek Bahodopi Angkat Bicara Soal Beredar Video Penyerangan Warga di Morowali

Morowali, batarapos.com – Beredar potongan video rekaman CCTV sekelompok orang menyerang warga yang tengah nongkrong hingga beberapa orang terluka.

Informasi yang diterima batarapos.com, kejadian itu tepatnya di Desa Labota, kecamatan Bahodopi, kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Sabtu (22/4/23).

Dalam video yang beredar, beberapa orang sebagian tidak mengenakan baju menendang berupa meja lalu menunjuk salah satu warga yang tengah nongkrong.

Sebagian membubarkan diri, namun salah satunya tidak terima ditunjuk lalu melakukan penyiraman yang diduga kopi dalam gelas, sehingga terjadi saling serang bahkan dalam video itu ada beberapa orang yang mengalami luka.

Video yang beredar juga kabarnya dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab yang menyebar jika penyerangan kejadian itu terjadi antara suku.

Terkait beredarnya video tersebut, Kapolsek Bahodopi IPDA. Edi Cahyono mengatakan bahwa kejadian itu dipicu akibat sekelompok orang mabuk miras dan menyerang di mes karyawan perusahaan yang tengah nongkrong.

” Kejadiannya berawal dari minum miras kemudian mendatangi Area mes perusahaan dan membuat keributan dengan teman-temannya, bahkan penghuni mes ada yang dipukuli dan juga merusak mes, itulah pemicunya sehingga penghuni mes ini melakukan perlawanan, membuat korban terluka, jadi tidak ada itu saling serang suku, sebagaimana yang beredar, Hoax itu” Kata IPDA. Edi Cahyono, kepada batarapos.com Minggu (23/4/23).

Kapolsek Bahodopi juga menyayangkan terhadap pihak yang menyebarkan informasi dan video yang tidak valid sehingga mengakibatkan tersebarnya isu pertikaian kepersoalan suku.

Ia berharap agar masyarakat Morowali, dan lebih khususnya kepada masyarakat Bahodopi untuk tidak terpropokasi dan menanggapi informasi yang mengarah ke suku tersebut, guna menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Bahodopi.

Kasus tersebut menurut IPDA. Edi Cahyono sudah ditangani pihak Kepolisian dan para korban sudah dirawat, sejumlah korban dimintai keterangan namun masih dalam pengaruh alkohol.

” Saat ini teman-teman lagi mendalami kasus ini, kita juga sudah mendapat video CCTV, sebagai petunjuk dan korban lagi dalam perawatan, saat ini kita coba minta keterangan namun korban masih mabuk, saya ingin menegaskan jika jangan mempercayai video yang beredar yang katanya diserang saat ambil KTP, itu tidak benar karena saat kejadian saya langsung ke TKP, bersama pak Yopi Sabara, masyarakat jangan mudah terpancing,” Ungkap Kapolsek Bahodopi.

Tim batarapos.com/Rudini

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan