29 Desember 2025, 12:04 pm

Karyawan Polisikan Jubir dan Pengawas Perusahaan di Morowali

Liputan : Tim batarapos.com

Morowali, batarapos.com – Oknum Juru bicara (Jubir) dan pengawas PT. Indonesia BTR New Energy Material di kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah dilaporkan ke Polres Morowali oleh karyawan.

Jubir dan pengawas inisial LA dan SA resmi dilaporkan ke Polres Morowali, Nomor : STPLP/264/XII/2023/SPKT/Res Morowali, tanggal 18 Desember 2023, lantaran diduga melakukan pemerasan terhadap beberapa karyawan yang telah dinyatakan lulus tes.

” Korban sudah melaporkan ke Polres Morowali secara resmi, setelah sebelumnya kita melakukan upaya internal melalui MSS PT. IMIP, namun tidak ada tindakan tegas terhadap kedua oknum tersebut,” Ucap ketua Group Operator Crane Indonesia (OCI) Morowali, Usman Sangga, saat mendampingi pelapor.

Usman menyayangkan tindakan SA dan LA yang saat ini tengah berupaya ingin mengembalikan uang hasil dugaan pemerasan tersebut kepada karyawan pasca dilaporkan ke Polres Morowali.

Ketua OCI Morowali menilai upaya kedua terlapor tersebut nekat ingin mengembalikan uang untuk menghindari proses hukum, sehingga pihaknya menegaskan menolak serta proses hukum tatap berlanjut sebagai bentuk efek jera terhadap para oknum yang tidak menghargai skill karyawan.

” Sangat disayangkan, setelah laporan masuk ke Polres Morowali, kami diinformasikan kalau para terlapor berupaya mau kembalikan uang, kenapa tidak dari awal saat kita persoalkan secara internal, inikan bentuk upaya menghindari proses, jadi apapun itu, proses hukum harus berlanjut, hargai skill yang dimiliki oleh operator,” Tegasnya.

Dihadapan Polisi, karyawan inisial JU selaku pelapor menerangkan bahwa dirinya dimintai uang oleh SA dan LA sebesar Rp. 2 juta, jika tidak dilakukan pembayaran maka karyawan akan diberhentikan dari perusahaan.

” Kami ada beberapa karyawan diinformasikan oleh SA selaku pengawas kalau semua karyawan harus membayar dua juta kalau masih mau bekerja, lalu saya juga dichating lewat whatsapp oleh LA selaku jubir, kalau tidak mau dibayar maka kami diberhentikan,” terangnya.

Hingga dikabarkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian maupun kedua terlapor terkait laporan tersebut.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

38,000FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan
error: Content is protected !!