Luwu Timur, batarapos.com – Kasus DBD di Luwu Timur kini penyebarannya sudah hampir merata di seluruh Kecamatan.
Meski dilaporkan tidak ada korban yang meninggal dunia bukan berarti penanganannya biasa-biasa saja, Hal itu di tegaskan oleh Anggota Dprd Luwu Timur dr. Ramna Minggus menanggapi penyebaran Kasus DBD ini.
Lebih jauh Anggota DPRD dari Dapil 4 kecamatan Nuha Towuti dan Wasuponda ini mengatakan langkah-langkah preventif harus tetap dilakukan.
“Saya mendapat laporan dari warga di kecamatan wasuponda kalau hingga saat ini belum dilakukan upaya fogging oleh dinas terkait hal itu juga telah saya sampaikan kepada kepala Puskesmas setempat agar segera melaporkan ke Dinas atas adanya sebaran baru kasus ini, Tolong jangan tunggu nanti ada korban meninggal baru kita semua panik,” cetus perempuan berlatar belakang dokter ini.
Anggota DPRD Komisi I fraksi partai Golkar ini mengatakan sebaran kasus memang kebanyakan di daerah Towuti , Nuha dan Wasuponda dari 3 kecamatan ini sudah diatas angka 50 yang terkena, dan diakhir bulan April yang lalu kasus DBD juga sudah menyebar di wilayah Barat seperti Wotu, Kalaena dan Mangkutana, sehingga ini memerlukan penanganan yang lebih serius.
Tentu salah satunya dengan menggerakkan seluruh elemen masyarakat mewujudkan budaya hidup sehat dan secara gotong royong membersihkan lingkungan agar jentik jentik nyamuk tidak mudah bersarang.
“Alhamdulillah saat ini memang telah berkurang dan kita tentu berharap agar daerah ini betul betul steril dari berbagai penyakit dan itu semua membutuhkan kerjasama dan penanganan yang baik,” Tutupnya.
Tim batarapos.com