Liputan : Yusri
Bone, batarapos.com – Kondisi kesehatan korban dugaan pembacokan berinisial W, warga Desa Seberang, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan rupanya masih terganggu dan belum bisa berinteraksi dengan baik.
Terlihat kondisinya saat kunjungan wartawan di kediaman korban W Desa Seberang, Kecamatan, Lamuru, Kabupaten Bone saat melakukan konfirmasi khusus. Balutan perban pada luka bagian kepala, bekas bacokan terduga pelaku masih terpasang, begitu juga obat penenang rasa sakit juga rutin dikonsumsi korban setiap harinya, dengan harapan segera pulih.
Selain dari pada luka secara kasat mata, korban juga mengaku alami gangguan psikologis dan mental pascatrauma dan rasa cemas kerap menghantui korban disaat-saat tertentu.
” Setiap ada kendaraan berhenti depan rumah prasaan selalu kaget, selalu muncul fikiran negatif, selama kejadian saya belum beranikan diri keluar rumah,” Kata korban W blak-blakan.
Disinggung terkait peristiwa nahas yang menimpanya kemarin dan nyaris saja merenggut nyawa korban, W mengaku jika selama ini tidak pernah berselisih paham dengan terduga pelaku.
” Saya juga tidak menyangka, dia (terduga pelaku red) berbuat seperti ini kepada saya. Bahkan antara saya dengan dia memiliki hubungan keluarga,” Lanjut W didampingi istri dan mertuanya.
Namun keluarga korban inisial W, masih satu tekad melanjutkan kasus yang menimpa keluarga tengkulak ini diproses hukum sesuai perbuatannya, sehingga bisa mendapat keadilan yang hakiki.
” Saya tidak pernah menyimpan dendam dengan dia (Terduga pelaku red), baik suami maupun saya pribadi. Tapi karena perbuatanya, biarkan hukum yang menentukan,” Tegas Istri W.