23 Desember 2024, 11:00 am

Kontrak Karya PT. Vale Tidak Diperpanjang ? Siap-siap Luwu Timur Cetak 7.500 Pengangguran !


Luwu Timur, batarapos.com – Pemprov Sulawesi Selatan menolak perpanjangan kontrak karya PT. Vale Indonesia Tbk, di Sorowako, Luwu Timur, pada tahun 2025 mendatang.

Hal itu diungkapkan langsung Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Sekjen dan Plh Dirjen Minerba Kementrian ESDM RI, di ruang rapat Komisi VII DPR RI Jakarta Kamis 9 September 2020 lalu.

Penolakan Gubernur Sulsel ini kemudian menjadi trending dan menimbulkan pro kontra ditengah-tengah masyarakat khususnya masyarakat kabupaten Luwu Timur letak PT. Vale beroperasi, tidak sedikit warga Luwu Timur mendukung perpanjangan kontrak karya PT. Vale di Luwu Timur, bahkan sejumlah aktivis dan organisasi masyarakat ikut mendukung PT Vale untuk tetap beroperasi di Luwu Timur.

Dalam acara Penandatanganan Heads of Agrement Sorowako HPAL bersama Huayou di Jakarta Selasa 13 September 2022 pukul. 19.00 WIB, Chief Executive Officer (CEO) PT. Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy mendapat sejumlah pertanyaan dari awak media melalui online maupun offline, salah satunya soal tenaga kerja di PT. Vale.

Dalam penjelasannya, CEO PT. Vale mengatakan bahwa saat ini jumlah tenaga kerja yang ada di PT. Vale sebanyak 9.000 karyawan terdiri dari Karyawan dan kontraktor, dari jumlah itu sekitar 8.730 merupakan warga Indonesia, sementara jumlah itu didominasi warga Luwu Timur sebanyak 7.507.

Jadi di Sorowako Luwu Timur itu total pekerja kita itu karyawan dan kontraktor sekitar 9.000, dari 9.000 pekerja tersebut 99,7 persen itu Indonesia, dari Indonesia itu 86,6 persen adalah Luwu Timur,” Ucap Febriany Eddi.

Penolakan perpanjangan kontrak itu juga mendapat tanggapan dari organisasi masyarakat Pengurus Besar Himpunan Pesisir Barat Towuti (PB. Himpati) yang dinahkodai oleh Erick Estrada S yang berkedudukan di Timampu Raya.

Secara kelembagaan PB. Himpati mendukung agar kontrak karya PT. Vale di perpanjang, kami menilai perusahaan ini telah banyak berkontribusi aktif di tengah-tengah masyarakat, baik dalam pengelolaan CSR maupun pengelolaan lingkungan yang cukup baik,” Kata Erick Estrada.

PB. Himpati juga menilai, apabila terjadi hal demikian tentunya Luwu Timur harus siap mencetak ribuan pengangguran.

Perlu kami sampaikan bahwa PT. Vale ini menghargai kehidupan dan menjaga kelestarian bumi, dan keberadaan PT. Vale di Luwu Timur telah banyak menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran, jika kontrak karya ini tidak di perpanjang, niscaya akan menimbulkan kegaduhan yang luar biasa dampaknya secara sosial dan ekonomi, dan pertanyaanya kami adalah siapa yang akan bertanggung jawab penuh terhadap ribuan karyawan yang akan nganggur bila kontrak tidak diperpanjang,” Tegasnya.

Tim batarapos.com

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan