Liputan : Dedi
Luwu Utara, batarapos.com – Komisi pemilihan umum (KPU) Luwu Utara melaksanakan rapat Evaluasi penyelenggaraan tahapan Pemilu tahun 2024 bersama Stakeholder tingkat kabupaten Luwu Utara, di Hotel Bukit Indah Masamba, Selasa (28/5/2024).
Kegiatan tersebut disambut dengan Tarian Mappadendang dari sanggar semi Masamba, dan dihadiri Bupati Luwu Utara yang diwakili Kepala Kesbangpol Luwu Utara Abdul Hakim Bukara, kapolres Luwu Utara yang diwakili oleh Kasat Intel, Perwakilan Dandim 1403 Palopo, Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Utara, dan perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Masamba, Komisioner KPU Luwu Utara, Ketua Bawaslu Kabupaten Luwu Utara, SKPD se Kabupaten Luwu Utara, Camat se Luwu Utara, Perbankan, Ormas, Mahasiswa, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, Pengurus Partai Politik se Kabupaten Luwu Utara, LSM dan Pers.
Ketua KPU Luwu Utara Hayu Vandy saat membuka acara mengatakan bahwa terkait dengan rapat evaluasi ini tentunya ada hal yang penting bagi kami (KPU), bagaimana output hasil yang telah dicapai dengan penyelenggaraan tahapan yang dimulai di awal Juni tahun 2022 sampai terakhir kali di tetapkan untuk penetapan perolehan kursi dan calon terpilih pada tanggal 2 Mei Tahun 2024.
“Tahapan Pemilu keseluruhan masih ada satu tahapan yaitu tahapan pelantikan untuk calon Anggota DPRD yang terpilih,” ucapnya.
Lanjut Hayu Vandy, menuturkan bahwa rapat evaluasi ini banyak mendengar masukan dari rekan stakeholder serta para Partai Politik dan lainnya.
“Rapat ini juga bagaimana proses dan penyelenggaraan Pemilu sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk lebih menambah lagi terkait kualitas Penyelenggaraan Demokrasi Pemilu di Kabupaten Luwu Utara,” tuturnya.
Terkait dengan pemilu, disetiap penyelenggara pemilu itu ada-ada saja yang berubah terkait dengan regulasinya, itu hasil evaluasi untuk lebih berkualitas dan memperbaiki lagi kualitasnya.
“Di bulan Juni, kita akan launching terkait dimulainya tahapan Pilkada serentak dan memperkenalkan “Maskot” daripada kegiatan Pilkada Luwu Utara sesuai dengan khas Luwu Utara,” jelas Hayu Vandy.
Sementara Bupati Luwu Utara yang diwakili kepala Kesbangpol Hakim Bukara, mengatakan bahwa unguk tahapan Pilkada
tentu belum bisa banyak dilakukan karena baru akan dimulai tapi pada pesta demokrasi pemiluhan Presiden dan legislatif kemarin itu bisa menjadi pintu masuk untuk melihat sejauh mana keberhasilan dan seberapa besar kekurangan yang tertinggal pada pemilihan kemarin.
“Itu bisa menjadi intropeksi menuju keberhasilan Pilkada 2024,” ucapnya.
Ukurannya ada Dua yakni Kuantitatif dan kualitatif.
“Kuantitatif itu tidak ada perselisihan, tidak ada persoalan didistribusi dan partisipasi cukup meningkat, kalau kualitatifnya hanya menyebut angka-angka saja, maka itu perlu diekplorasi,” jelas Hakim Bukara.
“Besarnya harapan rakyat ini terhadap suksesnya penyelenggaraan bukan hanya disitu tapi keinginan kita melahirkan para perwakilan, para pemimpin yang bisa membawa aspirasi rakyat menuju kepada kesejahteraan,” kuncinya
Diketahui Rapat evaluasi tersebut ditutup dengan penyerahan plakat dan foto bersama.
