Luwu Timur, batarapos.com –Â Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Nana Sudjana kagum dengan konsep pembangunan smelter yang akan dilakukan PT Indo Nickel Industri ( PT.INI ), Sebab pembangunan smelter tersebut tetap ramah lingkungan dengan mempertahankan 50 persen kawasan hijau .
Ini terungkap saat Perwakilan dari PT INI , Freddy Napitupulu , memaparkan rencana pembangunan smelter tersebut dihadapan Kapolda, yang didampingi Bupati Luwu Timur Drs. Budiman, M.Pd, Ketua DPRD Lutim Aripin dan Kapolres Luwu Timur AKBP Silvester MM Simamora, Senin ( 13/6/22 ).
Menurut Freddy, Konsep smelter yang akan dibangun PT. INI tetap menerapkan smelter yang ramah lingkungan , dari luas lahan sekitar 300 Hektar , 50 persennya tetap mempertahankan kawasan hijau .
Fasilitas yang akan dibangun berupa Jalan, Sungai , Smeleter, Timbunan Ore, Buangan smelter ( slag ) , Pergudangan , Jalur Hijau, RTH , Fasilitas Multi Fungsi , Fasilitas Kesehatan , Kantor Pengelola Kawasan, Fasilitas Pengelolaan Air Bersih , Fasilitas Penyedia Bahan Bakar dan Fasilitas Peribadatan .
” Jadi smelter yang akan kita bangun tetap ramah lingkungan , ini sejalan dengan konsep pertambangan yang berkelanjutan menekan dampak emisi udara menuju energi bersih . ” Ujar Freddy .
Smelter ini nantinya akan memproses ore nickel menjadi biji nickel murni yang selanjutnya dipersiapkan untuk kebutuhan bahan baku baterai, Lewat proses smelter ini diyakini nilai ekonomi akan naik berkali lipat dibandingkan dengan penjualan ore lewat pengapalan .
” Kalau untuk komoditas sekarang ini nilainya yang paling tinggi adalah baterai, jadi nanti sejalanlah dengan perkembangan teknologi, artinya kita tidak lagi menjadi penonton.kita sudah bisa menjadi pelaku untuk turut serta dalam pergerakan teknologi dan kebutuhan mineral dunia ” Ungkap Freddy .
Dijelaskannya , Kabupaten Luwu Timur saat ini sudah masuk dalam peta dunia, karena cadangan nickel Lutim ini terbaik dan terbanyak didunia . Dengan demikian Luwu Timur akan menjadi daerah tujuan investasi dan tujuan bagi pencari kerja .
Mendengar penjelasan tersebut, Kapolda spontan mengatakan , Kalau begitu Luwu Timur sudah muncul ya di peta investasi dunia ?. Freddy menjawab ” Iya jendral, Luwu Timur sudah jadi perhatian, terima kasih pak Bupati, Pak Kapolres termasuk Pak Kapolda juga atas dukungannya mewujudkan keamanan bagi investasi di Lutim . Kata Freddy .
Kalau begitu kapan ini rencananya smelter akan dibangun, Kata Kapolda. Freddy menjelaskan , saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah Luwu Timur sudah pada tahap penilaian, termasuk draf kerjasamanya juga sudah berproses , Kami optimis akhir tahun ini sudah ada tungku yang menyala . Jawab Freddy .
Budiman Bupati Lutim juga bertanya, jika smelter berfungsi, berapa banyak serapan tenaga kerja yang dibutuhkan ? . Freddy menerangkan, jika smelter berfungsi ,berdasarkan hitungannya ada sekitar 8000 sampai 10 000 tenaga kerja yang dibutuhkan . Tentunya kami akan memperioritaskan tenaga kerja lokal Luwu Timur . Kata Freddy.
Tim batarapos.com/Attang