Liputan : Tim
Luwu Timur, batarapos.com – Polantas Polsek Mangkutana melakukan olah TKP lakalantas yang menewaskan satu korban anak di Desa Pertasi Kencana, kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Olah TKP dipimpin langsung Kapolsek Mangkutana, AKP. Simon Siltu bersama Kanit lantas Polsek Mangkutana, Polres Luwu Timur AIPDA. Nyoman, Rabu 26 Maret 2025.
Sebelum melakukan olah TKP, Kapolsek Mangkutana mendatangi rumah korban Muhammad Rafa Ramadhan di Desa Pertasi Kencana sesaat sebelum dilakukan pemakaman.
Guna mempermudah olah TKP dan Penyelidikan, Kapolsek dan Kanit Lantas Polsek Mangkutana hendak melakukan pengecekan rekaman CCTV yang ada di UD Naura.
Namun saat hendak dicek, pasangan Suami istri pemilik UD Naura mengatakan jika CCTV di toko mereka sedang rusak dan tidak berfungsi.
” Tidak bisa merekam ini CCTV pak, rusak semua, baru mau diperbaiki,” Jawab pemilik UD Naura Motor sembari menunjuk toko lain.
Mendengar jawaban pemilik toko, Kapolsek menuju ke salah satu toko lainnya untuk mengecek rekaman CCTV namun pemilik CCTV sedang tidak ada di rumah yang ada hanya orang tuanya yang tidak bisa mengecek rekaman tersebut.
” Sudah dilakukan olah TKP, kita cari bukti pendukung lain, rekaman CCTV yang berhadapan langsung dengan TKP tapi katanya rusak semua, yang satunya lagi tidak ada pemiliknya, tapi jauh juga posisinya dari TKP,” Kata Kapolsek.
Hasil olah TKP menurut Kapolsek, tiga korban yang ditabrak saat pulang shalat tarawih terpental hingga puluhan meter, motor pelaku juga terseret hingga terbentur di platduecker.
Posisi ketiga korban saat ditabrak memang berada di pinggir aspal sebelah kiri, motor yang dikendarai pelaku dari arah Kalaena menuju Mangkutana searah dengan korban juga dengan kecepatan tinggi.
Ketiga korban yang ditabrak adalah Muh. Rafa Ramadhan masih berstatus siswa kelas 3 Sekolah Dasar (SD), dia ditabrak bersama dua temannya Atreya Radika (10) dan Muh. Fadil (9).
Korban Muh. Rafa meninggal dunia di ruang ICU RSUD I Lagaligo akibat luka parah dibagian kepala dan tidak sadarkan diri sejak dirujuk dari Puskesmas Kalaena.
Dua korban lainnya juga masih menjalani perawatan terpisah di RSUD I lagaligo dan Puskesmas Kalaena yang mengalami sejumlah luka dan patah tulang.
Kapolsek Mangkutana AKP. Simon Siltu mengatakan kedua pelaku tabrak atas nama Muh. Aril Saputra beserta barang bukti motor jenis Honda CRF tanpa TNKB telah diserahkan ke Satlantas Polres Luwu Timur.