Liputan : Rudini
Morowali Utara, batarapos.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Morowali Utara gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) diruang Komisi I, Senin 30 September 2024.
RDP yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD morut Arif Ibrahim, kali ini terkait pemadaman listrik yang tidak beraturan melibatkan PLN ULP Kolonodale, dihadiri pihak Setdakab, Kapolres Morut, Kadis Perhubungan, pemerintah kecamatan petasia dan masyarakat.
” RDP kali ini kita kasi live streaming supaya apa yang berbeda mungkin dengan sebelum sebelumnya supaya masyarakat tahu bahwa apasih yang sebenarnya dibahas di RDP ini, sehingga kami memberi ruang kepada teman-teman menyampaikan langsung supaya publik tahu, kemudian ada lima kesepakatan pada hari ini cuma tadi saya dan beberapa teman teman belum bicara apa kira-kira perlu dikonfirmasi pada jangka panjang kita baru diberitahu oleh PLN bahwa di November nanti semoga semua berjalan lancar sehingga ada jalan, itu harapan kita ketika di November nanti ada redupsi sehingga listrik kita bisa normal itu menjadi kesepakatan,” Papar Arif Ibrahim.
Hasil RDP disepakati lima poin diantaranya :
- Meminta kepada Pihak PLN untuk memastikan tidak terjadi pemadaman dan gangguan daya listrik di Wilayah Kabupaten Morowali Utara khasunya dalam Kota Kolonodale sebagni pusat Pelayanan Publik
- DPRD akan Merubah Peraturan Daerah (PERDA) pada Undang-Undang nomor 30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan.
- Solusi jangka panjang untuk menormalkan masalah kelistrikan, percepatan pemasangan SUTT paling lama selesai di bulan November 2024
- DPRD akan meminta bantuan Mesin ke PT. PLN di Palu.
- Pemerintah Daerah menyurat ke Pemerintah Kecamatan dan Desa untuk bekerjasama mendukung dan mengawasi aktifitas PLN sehingga tidak terjadi lagi permasalahan jaringan