Liputan : Tim batarapos.com
Luwu Timur, batarapos.com – Jabang bayi ditemukan sudah membusuk di dalam kantong kresek di Desa Lauwo, kecamatan Burau, kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Sabtu 28 September 2024.
Jabang bayi yang ditemukan sudah membusuk itu diduga anak dari FM (22) seorang mahasiswi salah satu universitas di Palopo yang tengah melakukan KKN di Desa Lauwo saat ini.
Itu terkuak setelah penemuan jabang bayi di bawah pohon sekitar posko mahasiswa KKN, FM mengakui jika jabang bayi tersebut adalah anaknya yang sudah digugurkan.
” Dalam kamar ada bau menyengat, sehingga temannya tidak tidur di kamar, rupanya jabang bayi yang sudah busuk itu disimpan dalam kamar selama tiga hari, pas hari Jumat dia buang di bawah pohon belakang posko, dilihat oleh temannya,” Ucap sumber mengutip pengakuan rekan pelaku.
Saat FM membuang jenazah jabang bayi dibawah pohon dilihat oleh temannya, saat itu dia curiga akhirnya melaporkan ke pemilik rumah yang dijadikan posko mahasiswa KKN.
Setelah menemukan kantong kresek berwarna merah berisi Jabang bayi, Dassir selaku pemilik rumah langsung membawa ke Kepala Desa Lauwo selanjutnya dilaporkan ke pihak Kepolisian.
” FM takut ketahuan sama temannya kalau sudah menggugurkan bayinya, makanya dia simpan dalam kresek dalam kamar, alasannya ke temannya kalau dia susah datang bulan,” beber sumber.
Saat ini kasus penemuan jabang bayi berjenis kelamin laki-laki yang sudah berumur 6 bulan tersebut telah ditangani oleh unit PPA Satreskrim Polres Luwu Timur.
Sementara pelaku FM masih menjalani pemeriksaan di Puskemas sembari menunggu keluarganya dari Larompong, Kabupaten Luwu.
Kasusbsi Humas Polres Luwu Timur, BRIPKA. Andi Muh. Taufik membenarkan kejadian tersebut, berdasarkan laporan yang diterima Polres Luwu Timur.
” Ada laporannya masuk, saat ini sementara proses di Unit PPA,” Ucap Kasubsi Humas Polres Luwu Timur kepada batarapos.com.
