31 Mei 2025, 7:19 am

Owner Rakyat Teksil Makassar Diduga Zholimi IRT Asal Bone, Rampas HP dan Sebar Foto di Medsos

Liputan : Yusri

Bone, batarapos.com – Seorang wanita muda bernama Habiba, asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan geram dan tidak terima foto dirinya disebar luaskan di jejaring sosial oleh pengguna akun facebook @Pakkanna.mks

Dalam postingan akun Facebook @Pakkana.mks tersebut, memperlihatkan video  Abiba tengah mengenakan kaos berwarna hitam  dan mengenakan kerudung hitam sambil divideo oleh seseorang diduga kuat owner rakyat tailor.

Tidak hanya itu, unggahan akun facebook @Pakkana.mks juga memposting sebuah percakapan melalui pesan WhatsApp  dan voice note diakun miliknya, dengan tulisan caption:

” Part 1

Bantu viralkan . Seorang wanita Asal kab. bone mengaku bernama Hj Habiba telah melakukan penipuan besar besaran sampai ke negeri jiran Malaysia. Hal ini di ketahui dengan bocornya rekaman voice note group para korban dari si pelaku. Di sinyalir hasil tipu dari sipelaku sudah mencapai angka milyaran rupiah. Saat ini pelaku telah lari dan menghilang dari daerah asal nya. Bantu viralkan !!! #viral #penipuan #bone #makassar #malaysia “

Abiba menduga postingan diberanda facebook akun @Pakkana.mks bersumber dari owner rakyat tailor dan tentunya sangat merugikan dan mencemarkan nama baiknya, terlebih pihak keluarganya di Kabupaten Bone.

” Baru saya lihat postingan itu setelah keluarga menscrenshot dan mengirimkan kesaya, ” Terang Abiba Rabu 28 mei 2025.

Abiba bercerita terkait kronologi video dirinya tersebut, terjadi pada senin sore 14 april 2025 kemarin, berawal saat perkenalannya dengan owner rakyat tailor di kota Makassar melalui temannya. Saat itu, Abiba mengajak owner rakyat tailor untuk berbisnis hingga pada akhirnya keduanya pun sepakat.

” Kamipun berdua sepakat join bersama, dia kemudian mentransfer modal usaha sesuai kesepakatan sepuluh juta rupiah ke nomor rekening saya dan nanti modalnya kembali plus keuntungan setelah barang sampai di Tawau dan laku terjual,” Kata Abibha.

Singkat cerita Abiba, sekitar dua jam setelahnya ia kemudian bertolak ke sebuah restaurant di kota Makassar untuk makan, namun Abiba tidak sendiri, ia ditemani seorang perempuan kenalannya juga yang merupakan salah satu pemilik salon dikota Makassar, juga sekaligus teman owner rakyat tailor.

Belum sempat mencicipi menu pesanan direstorant tersebut, tiba-tiba korban Abiba dilabrak si owner rakyat tailor dan diduga merampas dua handphone genggam milik Abibha, tidak hanya itu, tas berisi kartu identitas korban juga disita dimuka umum sambil divideo.

” Saya dituduh tipu dia (Owner Rakyat Tekstil) padahal baru dua jam transfer uang ,” Terangnya.

Tidak sampai disitu saja, Abibha kemudian dibawa ke sebuah salon kecantikan (milik temannya) lalu diintrogasi, diduga bersama oknun anggota kepolisian dibawah tekanan hingga mengakibatkan trauma.

Diduga tidak puas zholimi janda dua anak asal Kabupaten Bone ini, owner rakyat tailor kemudian juga mengacak isi handphone korban dan menyebar luaskan di media sosial termasuk foto, Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan percakapan whatsApp di handphone korban Abibha.

” Saat kejadian tas dan Handphone saya dirampas sampai sekarang barang-barang saya masih disita sama dia,” Lanjunya.

Korban mengaku perkenalannya dengan owner rakyat tekstil berawal dari teman sosok perempuan bernama Hj. Erni (kakak Donker) yang saat ini berdomisili di Kota Makassar, saat itu Abibha berada di kota Makassar.

” Saya di video call sama pemilik salon ( teman owner rakyat tekstil red) kebetulan dia ada disitu potong rambut, disitulah nomor saya diambil dan besoknya saya janjian ketemuan dan mengajak bisnis, ” Tuturnya.

Puncak kemarahan korban Abiba terjadi pada senin 26 mei 2025, setelah video dirinya dan percakapan di handphone pribadinya disebar luaskan di facebook oleh pengguna akun @pakkana.mks

” Itu video dan percakapan WhatsApp diambil dari handphone saya, dan sumber video itu dari owner rakyat tailor karena dia yang video saya waktu itu. Kalau memang dia merasa saya tipu laporkan saya, kenapa harus di posting di sosmed, ” Tutur Abiba.

Disinggung terkait upaya yang bakal ditempuhnya, Abiba ancang-ancang bakal perkarakan kasus ini keranah hukum, akibat perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab mencemarkan nama baiknya.

” Sementara saya ditawau, tapi tunggu saya ke Sulawesi pasti saya tempuh jalur hukum, ” Tegasnya Abiba.

Terpisah owner rakyat tailor mencoba dikonfirmasi media namun tidak ditanggapi, hingga diberitakan belum ada keterangan pers owner rakyat tekstil.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan