23 November 2024, 2:31 am

Panwascam Wotu Nyaris Diamuk Warga, Diduga Gegara Isu Bagi-bagi Uang Caleg


Liputan : Tim batarapos.com

Luwu Timur, batarapos.com – Panwas Kecamatan Wotu, kabupaten Luwu Timur, Sualwesi Selatan nyaris diamuk warga di Desa Bawalipu, kecamatan Wotu, Selasa (13/2/2024).

Warga yang tersulut emosi nyaris menghakimi dua orang Panwascam, untungnya, pihak Kepolisian dengan cepat menghalau massa dan mengarahkan dua panwascam untuk pergi.

Kejadian itu bermula saat warga di Dusun Sambote, Desa Bawalipu Kecamatan Wotu heboh lantaran menemukan seseorang bertamu di rumah salah satu warga, isu kedatangannya diduga bagi-bagi uang Caleg.

” Jadi kami dari Panwascam mendapat laporan dari masyarakat kalau disana sedang ribut ada bagi-bagi uang, atau money politik, makanya kami cepat kesana,” Kata Rahmatullah Rasyid, Kordiv P3S Panwascam Wotu yang nyaris jadi korban.

Saat tiba di rumah warga yang dimaksud, situasi memang sedang ramai, tidak hanya Panwascam yang datang namun pihak Kepolisian Sektor Wotu juga hadir di rumah tersebut.

” Kami disana lakukan mediasi langsung terhadap warga yang disebut menerima uang, untuk mencari tahu kebenaran informasinya didampingi pihak kepolisian,” Ujar Rahmatullah.

Saat dimintai keterangan, pemilik rumah mengaku tidak menerima uang dari orang yang dimaksud, menurutnya, orang tersebut adalah kakeknya yamg datang bertamu.

Pihak Panwas dan Kepolisian tidak menemukan uang sebagaimana yang dimaksud oleh warga, beberapa saat kemudian, Panwas dan Polisi bergeser ke rumah salah satu Caleg dari Partai PDIP yang tak jauh dari lokasi kejadian.

” Pengakuannya tidak ada uang, pemilik rumah dan yang datang katanya ada hubungan keluarga, bahkan Pak RT setempat yang hadir saat ribut awal juga tidak melihat ada uang, demikian dengan warga lainnya yang ditanya juga tidak melihat adanya uang,” Jelasnya.

Di rumah Caleg tersebut, sedang berkumpul masyarakat, saat koordinasi antara Panwas dan sang Caleg tiba-tiba gaduh, pasalnya Caleg tersebut mendesak Panwas untuk menemukan dan mengamankan barang bukti uang yang diduga diterima oleh warga tersebut.

” Kita hanya minta jika memang ada masyarakat yang melihat langsung saat pemberian dan penerimaan uang bisa ditunjukkan, karena kita sudah datang langsung disana mengaku tidak ada uang, untuk proses ini tentu kita harus ada bukti formil,” Paparnya.

Meski demikian, Ketua Panwas Kecamatan Wotu, Abdul Fatir mengungkapkan akan menindaklanjuti masalah tersebut jika benar terjadi pelanggaran.

” Informasinya sementara kami dalami, tetap kami akan menindaklanjuti, jika memang temuan tersebut diduga ada pelanggaran, dan kami juga masih menunggu pihak yang merasa dirugikan untuk mengajukan laporan, dan kami akan tindaklanjuti sebagaimana mestinya,” Ungkapnya.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan