Luwu Timur, batarapos.com – Usai sudah aksi tipu yang dilakukan oleh dua pelaku penipuan dan penggelapan 11 unit mobil di Kecamatan Nuha, Luwu Timur, setelah Polisi menjebloskannya ke jeruji besi beberapa hari lalu.
Meski telah diamankan dua orang pelaku, namun tiga diantaranya masih buron dan dalam pencarian Polisi.
Kedua pelaku yang sudah diamankan yakni Syamsul alias Sul (31) karyawan swasta warga Jalan gunung merapi F 154 Kelurahan Magani, Kecamatan Nuha selaku pelaku utama dan Haidil alias Idul (24) warga Dusun Wulasi Desa Manurung, Kecamatan Malili yang berperan membatu pelaku utama.
Dihadapan Polisi, Syamsul meminta maaf kepada korban yang sudah ditipunya dan pihak perusahaan tempat ia bekerja, ia berharap agar semua korban memaafkannya.
“Saya minta maaf kepada semua pihak atas apa yang saya lakukan, terhadap korban maupun perusahaan tempat saya bekerja” Ucap Syamsul.
Syamsul mengakui, bahwa dari 11 unit mobil yang direntalnya 8 diantara sudah diuangkan (gadai) sementara 3 mobil lainnya diserahkan sebagai jaminan hutang bisnisnya.
“Delapan yang kami gadaikan, yang tiganya sebagai jaminan hutang bisnis kami” Ungkapnya.
Keduanya ditangkap oleh personel Polsek Nuha setelah salah satu korban melaporkan telah ditipu oleh pelaku.
Pelaku meyakinkan korbannya dengan menyebut Rumah Sakit Inco (Awal Bros) yang akan merental mobil korban, sehingga para korban percaya dan menyerahkan mobilnya untuk dirental. (AR).
