Liputan : Rudini
Morowali Utara, batarapos.com – Bertempat di ruang rapat Komisi I DPRD Kab. Moruwali Utara telah dilaksanakan Rapat Dengar Pendapat sehubungan dengan terjadinya krisis air bersih selama kurang lebih 3 bulan dalam Kota Kolonodale, Jumat (12/07/2024) pukul 10.00 Wita.
Rapat di Pimpin oleh Ketua DPRD Ibu Warda Dg. Mamala Dan dihadiri oleh Wakil Ketua 1 Wahyu Hidayat Sudirman dan anggota DPRD Morut Usman Ukas, Eligems Saino, Ahliddin Haddade, Nur Achmad Jacob,. Asisten I Set-Kab Morowali Utara, Kadis PUPRD, Sekertaria PUPRD, bersama staf SPAM dan peserta rapat lainnya terlampir didaftar hadir.
Menindaklanjuti beberapa masukan dan pendapat dari peserta rapat, maka kesimpulan rapat sebagai berikut:
- Dengan tidak hadirnya pihak Perusahaan dalam hal ini Ibu Ratna selaku perwakilan pimpinan maka DPRD bersama pihak Eksekutif akan melakukan peninjauan langsung ke lokasi perpipaan air Desa Ganda- Ganda, sekaligus akan bertemu Menajemen Perusahaan untuk mencari Solusi atas permasalahan ini.
- Pemerintah Daerah dan DPRD menyepakati sesegera mungkin melakukan perbaikan saluran perpipaan air bersih Lambolo. Terkait pembiayaan menggunakan anggaran Pemda dan kontribusi dari Pihak Perusahaan PT. MPR Tok dengan anggaran sebesar Rp.4,5 Milyar.
- Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas PURRD sudah berupaya mengajukan permasalahari ini ke Balai Wilayah Sungai dan Direktorat Jendral Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Tengah untuk membantu pembiayaan perbaikan dan hal inipun sudah di ajukan ke pusat agar secepatnya terealisasi.
Ketua DPRD Morut Hj Wardah Dg Mamala setelah Rapat Bamus dan sidang paripurna Tahun 2025 para anggota DPRD Morut dinas PUPR menuju kantor PT.Cor II, PT MPR. Cuma diterima di luar halaman kantor PT.cor. dari pihak securty langsung menghubungi yang bertanggungjawab persoalan jaringan air bersih.
Ibu ketua Menerima via tlpon pihak direktur PT.MPR Andi jaya dan KTT PT.MPR Pak Hajib untuk bicarakan persoalan pipa air bersih yang selama berbulan tidak kunjung selesai.
Salahsatu pihak perusahaan PT MPR Menanggapi Persoalan ini dan akan Membantu pihak Pemda.
” Selama ini dari humas Eksternal relesion PT.Cor II, PT.MPR Ibu Ratna tidak pernah ada laporan masuk ke kami tentang persoalan yang ada di desa ganda-ganda dan kota kolonodale tentang jaringan pipa air bersih seperti yang di keluhkan masyarakat , yang ternyata keluhkan persoalan air bersih ini sudah berbulan tidak mengalir,” ucap Salahsatu pihak perusahaan PT MPR.