26 April 2024, 7:49 pm

Pengurus Partai Gerindra DPD Sulsel Resmi Dilantik, Ribuan Kader Penuhi Hotel Claro

Makassar, batarapos.com – Tampak ribuan peserta memadati pelantikan pengurus DPD Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Selatan dan pengurus Provinsi Sulawesi Selatan di hotel Claro Jalan AP. Pettarani No.3 Kota Makassar, Senin (25/11/19).

Dari pengurus Partai Gerindra Sulsel yang dilantik diketahui berjumlah 104 orang yang terdiri dari unsur Ketua, Wakil Ketua, Sekertaris dan Wakil Sekertaris, Bendahara dan Wakil Bendahara, ditambah 7 orang Dewan Penasehat.

Suasana pelantikan berlangsung terlihat sangat meriah dan penuh semangat dari seluruh anggota kader Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Selatan saat menyambut sepatah kata dari Wakil Ketua DPP Gerindra.

Wakil ketua DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sendiri dalam kata sambutannya usai melakukan pelantikan di hadapan seluruh pengurus DPD mengungkapkan rasa kagum dan bangga terhadap para kader Partai Gerindra yang ada di pulau Sulawesi.

“Jadi memang hasil rapat kordinasi nasional paska pilpres, memang agendanya adalah konsolidasi. Konsolidasi itu termasuk rekapitulasi kepengurusan, dibeberapa wilayah di Indonesia terutama yang besar – besar karena memang sudah berlangsung lama,” papar Sufmi Dasco Ahmad.

“Ditambahkannya Provinsi Sulawesi Selatan sudah 3 tahun dan jika di fikir regenerasi harus terus berjalan, di Provinsi Sulawesi Utara juga begitu, karena Provinsi Sulawesi Utara ada kasus khusus disitu, perlu penguatan, sehingga kita perlu taruh orang yang lebih mampu,” kata dia.

Lanjutnya, “Jadi kita minta DPD untuk melakukan evaluasi kemudian melaporkan kepada DPP hasil – hasil evaluasi yang dilakukan DPD untuk menindak lanjuti hasil rapat kordinasi nasional,” jelasnya.

Tak hanya itu, disela-sela tanya jawab kepada para wartawan Sufmi Dasco Ahmad selaku Wakil Ketua DPP Partai Gerindra membeberkan dan menyikapi terkait dengan polemik yang terjadi di Sulawesi Selatan seperti yang menimpa ibu Misriyani Ilyas.

“Saya rasa polemik itu tidak perlu terjadi. DPP Partai Gerindra itu hanya menjalankan perintah putusan dari pengadilan yang pada waktu itu tergugatnya itu adalah DPP dan KPU. KPU juga kemudian mengikuti keputusan pengadilan,” tegasnya.

Menurutnya itu harus dilaksanakan oleh KPU beberapa jenjang mulai KPU Sulsel maupun KPU daerah begitupun juga partai, bahwa yang kemudian bersangkutan melakukan upaya hukum itu juga kita menghargai, kita juga tunggu hasil upaya hukumnya bagaimana nanti, namun keputusan yang sudah ada kita jalankan terlebih dahulu.

“Tergantung putusan pengadilan kan, ibu kan sudah menggugat ke pengadilan, nah kalau nanti gugatanya dimenangkan, kita akan tunduk dan patuh pada hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia,” jelas Sufmi Dasco Ahmad.

Disisi lain dijelaskannya lagi, menjelang pilkada serentak Sufmi Dasco Ahmad memaparkan Partai Gerindra akan secepat mungkin meminta kepada DPD yang baru untuk melakukan evaluasi – evaluasi, termasuk bagaimana di daerah yang ada pilkadanya. Apakah kepengurusan strukturnya sudah bagus, atau mesti diperkuat. Setelah kemudian DPD melaporkan kemudian bisa memberikan target kepada DPD.

“Memang keputusan rapat kordinasi nasional kemarin, kira meminta kepada kader untuk maju. Kita akan liat kapasitasnya, namun tidak menutup kemungkinan seandainya kemudian para kader ini kita nilai tidak bisa memenangkan, sehingga kita kan memang membuka pendaftaran umum untuk melihat potensi – potensi yang ada diluar gerindra, seandainya memang ditempat kita belum memenuhi persyaratan untuk menang,” tandasnya.

Ditempat yang sama Kader Partai Gerindra Misriani Ilyas berharap kehadiran beliau di Sulawesi Selatan bisa melihat keadaan yang ada di Sulawesi Selatan bahkan mohon doa beserta seluruh media untuk tetap berikan informasi yang berimbang.

“Saya sebagai kader di Gerindra tetap ada di Gerindra dan siap mendukung Gerindra, dinamika internal itu biasa dan saya kira ada yang mengatakan tak kenal maka tak saying,” tutur Misriani Ilyas.

Disikapinya, mudah-mudahan DPP bisa lebih melihat di Sulawesi Selatan dengan dukungan yang konsituen.

Ucapan terima kasih, disampaikan Misriani Ilyas dan berharap semoga kepemimpinan kepada A. Iwan, semoga Gerindra bisa lebih baik, lebih jaya, bisa memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan Sulawesi Selatan kedepan.

“Saya masih menunggu petunjuk dan proses hukumnya masih jalan, Insya Allah 28 November mediasi di pengadilan negeri Jakarta Selatan oleh hakim mediator seluruh anggota,” ucapnya.

Lanjutnya, “Ini ada mediasi, dan semua pihak sudah hadir. Insya Allah tanggal 28 November 2019 partai Gerindra sudah memberikan sikap yang adil demi untuk kebesaran partai,” ungkapnya.

Misriani Ilyas juga menilai bahwa mereka berdua adalah kader dan berharap partai memberi ruang kepada mereka dengan mengajak, merangkul, dengan tidak melakukan pemecatan, menurutnya karena mereka adalah aset partai Gerindra yang akan bekerja untuk partai. (Yusri)

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan