12 Desember 2024, 7:53 am

Persekutuan Agape Puskesmas Bone Pute dan PKM Burau Gelar Natal Bersama


Liputan : Humas/Kominfo-sp

Luwu Timur, batarapos.com – Para tenaga kesehatan beragama kristen yang bekerja di Puskesmas Bone Pute dan Puskesmas Burau, yang tergabung dalam persekutuan AGAPE menggelar natal bersama di Gereja Protestan Indonesia Luwu (GPIL) Jemaat Lambarese, Kecamatan Burau, Jumat (08/12/2023) malam.

Natal persekutuan Agape tahun 2023 adalah perayaan natal yang ketiga kalinya dilaksanakan oleh gabungan dua puskesmas di Kecamatan Burau ini sejak persekutuan Agape berdiri tiga tahun silam. Dihadiri oleh seluruh tenaga kesehatan dari dua Puskesmas, para keluarga nakes serta gereja sekitar Burau.

Adapun tema natal yang diangkat mengikuti tema Natal Nasional dari PGI yakni “Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi” yang dikutip dari Injil Lukas 2 : 14, sekaligus menjadi bahan khotbah Pdt. Elen Mondu,u yang menjadi pelayan Firman Tuhan.

Ketua persekutuan AGAPE Puskesmas Burau dan Bone Pute, Sirjhon Paladan mengatakan bahwa, Natal persekutuan Agape sudah tiga kali dilaksanakan, pertama kali di Gereja Toraja Lambara, kedua di GKST Imanuel Lambarese dan ketiga kalinya di GPIL Lambarese.

” Kita berharap persekutuan Agape akan terus berlanjut di masa yang akan datang dan tidak akan terputus sampai pada natal malam ini,” terang Sir Jhon 11 Paladan.

Sementara itu, Kapolsek Burau IPTU Andi Muhtar Badruzamad SE, yang juga hadir dalam perayaan Natal persekutuan Agape, menyampaikan beberapa hal terkait dengan kondisi Keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Burau.

” Saya perlu sampaikan kepada kita semua yang hadir malam ini bahwa tahun ini dan tahun depan adalah tahun politik, dimana saat ini kegiatan kampanye sudah dimulai dan secara kebetulan bertepatan dengan perayaan natal,” kata IPTU Andi Muhtar.

” Dalam situasi ini, eskalasi Kamtibmas akan sedikit naik. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada masyarakat untuk membantu kami sebagai aparat keamanan di daerah ini dengan selalu menjaga kondisi kondusif wilayah Kecamatan Burau,” tambahnya.

” Kita bersyukur Kondisi Kamtibmas saat ini sejak saya Kapolsek di Burau masih terkendali, ini tentunya karena kerjasama semua pihak, karena dengan personil yang hanya 19 orang tidak seimbang dengan luasnya wilayah Kecamatan Burau yang mencakup 18 Desa tidak bisa tercover seluruhnya,” imbuh Kapolsek Burau.

Untuk itu, Kapolsek Burau meminta kepada seluruh jemaat yang hadir dalam perayaan Natal Agape agar bisa menjadi polisi minimal untuk keluarga sendiri sehingga dapat membantu aparat dalam menciptakan situasi Kamtibmas dalam masyarakat.

” Beda pilihan boleh, warna boleh berbeda, karena pelangi itu indah karena perbedaannya, tapi perbedaan tidak bisa menjadi alasan untuk kita saling bertolak belakang bahkan menjadi sumber perselisihan,” tandas Kapolsek Burau.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan