28 Maret 2024, 10:47 pm

PLT Kadisdik Sulsel Turun Langsung Pantau Ujian Nasional

Makassar, batarapos.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Dr.H.Basri, S.Pd, M.Pd memantau langsung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMKN 10, SMKN 8 dan SMKN 6. Senin (16/3/2020).

Dr. H.Basri, S.Pd, M.Pd didampingi Kabid SMK Andi Erna dan Kabid SMA Sabir, serta Formaksi Sulsel, Asdar Akbar melihat secara dekat siswa yang mengerjakan soal UNBK melalui komputer. Dimana Ujian Nasional Berbasis Komputer yang berlangsung (16-20/3/2020) khusus ujian SMK. Selanjutnya Ujian SMA dimulai (30-3/4/2020).

H.Basri, mengatakan bahwa untuk hari ini rekap peserta Ujian Nasional SMK sekitar 40.076 berdasarkan jenis kelamin dan untuk rekap sekolah dan peserta Ujian Nasional semua jenjang sekitar 4.312 sekolah 312.818 siswa se-Sulsel.

“Hari ini dilakukan Ujian Nasional SMK se Sulsel sekitar 40.076” dan Alhamdulillah Sulsel berada pada urutan 11 tercepat laporan kepusat terkait pelaksanaan ujian ini,” tandasnya.

Lanjut, Dr. H.Basri, S.Pd, M.Pd menjelaskan bahwa sudah berkoordinasi dengan PLN, Telkom, dan Polda untuk memastikan Listrik agar jangan padam, begitu juga dengan jaringan supaya tetap lancar serta pihak keamanan kita berharap sudah stand by disetiap sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional.

“Saat dimulai diselenggarakan Ujian Nasional, sekolah yang kami kunjungi sejauh ini berjalan lancar, walaupun ada sedikit kendala dari server tapi itu bisa ditangani dengan cepat,” ujarnya.

Disinggung mengenai ancaman penularan virus covid-19. H.Basri mengatakan, surat edaran yang dikeluarkan saat ini memuat Delapan poin. Antara lain, sesama peserta ujian selama ini dilarang berinteraksi fisik secara langsung seperti bersalaman, sebelum dan sesudah ujian.

Peserta ujian juga harus mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer sebelum dan sesudah ujian. Tidak memaksakan diri hadir di sekolah bagi yang memiliki keluhan sakit dengan gejala demam/gangguan pernafasan.

“Khusus bagi peserta ujian yang memiliki keluhan sakit dengan gejala demam, dapat mengikuti ujian pada waktu yang lain karena yang menetapkan Pusat Asesment dan Pembelajaran,” kata H. Basri.

Sementara itu, Kepsek SMKN 08 Dr.Asnah Baharuddin dan Kepsek SMKN 06 Amar mengatakan, dalam Ujian Nasional tahun ini telah menggunakan aturan diantaranya adalah melakukan pengawasan dengan sistem silang.

Pengawasan sistem silang murni ini artinya, tidak ada guru yang mengawas di sekolahnya sendiri. Mereka mengawas di sekolah lain,” jelasnya.

Menanggapi hal ini saat diminta tanggapannya, Koordinator Formaksi Sulsel, Asdar Akbar Bintangtop mengatakan, bahwa ada beberapa wartawan yang hadir mendampingi Kadisdik dalam pemantauan ujian SMKN.

Ya betul, ada beberapa Jurnalist memantau langsung pelaksanaan ujian di SMK 10, SMK 8, dan SMK 6 dan Alhamdulillah, saat berkeliling disetiap ruangan menyaksikan langsung, semua berjalan tertib dan lancar,” kata Asdar setelah memantau.

Usai melakukan pemantauan pelaksanaan Ujian Nasional, Plt.Kadisdik H.Basri langsung ke Hotel Sheraton dalam rangka menghadiri rapat Forkopimda yang dipimpin langsung Gubernur Sulsel Prof HM.Nurdin Abdullah, membicarakan tentang Virus Corona. (Ridwan Tompo)

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan