Bone, batarapos.com – Dirangkaikan pada momen perayaan 17 agustus 2023, program Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKN) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UIN Alauddin Makassar) disambut antusias dari kalangan masyarakat, Jumat (25/08/2023).
Mahasiswa KKN angkatan ke-72 gelar pertandingan bolla volly dan sepak takraw antar RT, selama 07 hari di Dusun cempa, Desa Padaelo, Kecematan Lamuru, Kabupaten Bone, Rabu (23/08/2023).
Berlangsung cukup sederhana, namun kehadiran dari berbagai kalangan masyarakat menambah suasana jadi meriah, terlebih pemain dalam pertandingan juga melibatkan ketua RT dan aparat Desa setempat dan tidak ketinggalan pemuda Desa ikut meramaikan jalannya pertandingan.
Tentu ini merupakan suatu kebanggan tersendiri, dirasakan Mahasiswa UIN Alauddin,” kata Koordinator ” Desa Padaelo bernama Mirsal Arbani, bahkan lanjutnya lagi, selain program dibidang olahraga, juga di programkan di bidang kesehatan dan Pendidikan.
“ Kami sangat berterima kasih dengan antusias masyarakat dalam mendukung program kerja 17-an yang kami laksanakan, semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan kita semua serta dapat bermanfaat bagi kami dan seluruh Masyarakat Desa Padaelo,” Ujar Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik ini.
Sementara Ketua BPD Desa Padaelo, Samsurdiaman sangat mengapresiasi program kerja yang tengah digagas para Mahasiswa KKN UIN Alauddin tersebut, terlebihnya menurutnya bersentuhan langsung dengan warganya.
” Antusias masyarakat sangat luar bisa dengan kehadiran adik-adik kita dari fakultas Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar,” Tambah Samsurdiaman.
Terpisah, Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Baharuddin yang dikonfirmasi sebelumnya batarapos.com berharap, kehadiran Mahasiswa KKN UIN Alauddin angkatan 72 di tiga Kecamatan Kabupaten Bone bisa diterima dengan baik pemerintah, begitu juga dimata masyarakat.
” Insya Allah Mahasiswa UIN Alauddin Makassar akan melaksanakan KKN selama 45 hari dengan jumlah keseluruhan 81 orang dengan estimasi 9 orang per Desa, untuk programnya ada non fisik dan fisik,” Beber Baharuddin.
Tim batarapos.com Yusri
