Liputan : Tim batarapos.com
Bone, batarapos.com – PT. Azhar Jaya Mandiri diduga abaikan penegasan Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Pasalnya, perusahaan masih ini tetap menggunakan batu mengandung kapur pada proyek pembangunan Irigasi dibeberapa titik, salah satunya di Desa Mattaropuli, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone.
Penggunaan batu mengandung kapur ini pun diakui pengawas proyek PT Azhar Jaya Mandiri, menurutnya pihak Dinas PSDA sudah mengambil sampel batu namun tidak ada tindaklanjut, sehingga proyek ini terus dikerjakan, bahkan saat dipukul menggunakan batu kecil, batu kapur ini sudah hancur.
“ Sudah diambil sampel dari Dinas tapi tidak tahu bagaimana hasilnya,” Kata pengawas ditemui di lokasi pekerjaan, Sabtu, 29 Juni 2024.
Sebelumnya, Kadis PSDA Bone, Khalil Syihab kepada batarapos.com saat dikonfirmasi Sabtu 15 Juni 2024 lalu menegaskan akan membongkar proyek tersebut jika benar menggunakan batu mengandung kapur.
“ Itu sudah pasti jika tidak sesuai spek, mengenai berita diatas saya sudah instruksikan ke PPK untuk cek lokasi dimaksud dan assesment batu kapur yang digunakan,”Tegas Kadis PSDA Bone.
Namun sampai saat ini, proyek itu terus berlangsung pekerjaannya menggunakan batu mengandung kapur, di lokasi pekerjaan pun tidak tampak adanya papan proyek sehingga tidak diketahui berapa anggaran yang digunakan pada proyek tersebut.
Berita Terkait :
Proyek Irigasi Diduga Gunakan Batu Kapur, Kadis PSDA Bone Tegaskan Bongkar Jika Terbukti
