Luwu Timur, batarapos.com – Mayjen Totok mengunjungi Pelatihan Bela Negara yang dilaksanakan oleh PT Vale bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia dari Kodim 1403/Palopo.
Pangdam menyampaikan, Pelatihan Bela Negara ini merupakan kepentingan lembaganya, untuk menanamkan dan menjaga semangat nasionalisme, serta berkontribusi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“ Kemajuan ekonomi dilihat juga dari keamanan, kenyamanan, dan terutama yang sangat mendukung adalah kualitas SDM.SDM bisa unggul jika lengkap jadi jangan hanya berpikir dari sisi ekonomi, tapi juga punya nilai militan. Cinta terhadap daerahnya, dan secara utuh mencintai NKRI,” ungkap Mayjen Totok.
Sementara, Wapresdir PT Vale Adriansyah Chaniago menyampaikan, Pelatihan Bela Negara ini dapat berkontribusi untuk produktivitas perseroan.
“ Pelatihan seperti ini mampu membentuk kedisiplinan karyawan. Kami melihat operasi pertambangan seperti PT Vale ini membutuhkan penguatan kedisiplinan,” ungkapnya.
Adriansyah menambahkan, kedisiplinan yang didapatkan dari pelatihan juga diharapkan mampu terbawa hingga membentuk kepemimpinan atau leadership. Pada akhirnya, disiplin dan kepemimpinan akan meningkatkan ownership atau rasa memiliki dan rasa bertanggung jawab.
Pelatihan Bela Negara dikemas dengan kegiatan Frontline Leaders Bootcamp (FLB). Kegiatan ini diselenggarakan secara berkala dengan memakai sistem batch, dan dipusatkan di Enggano Camp, Kecamatan Towuti, Luwu Timur.
Pada batch pertama terdapat 17 peserta yang telah mengikuti FLB. Mereka menjalani pelatihan sejak 31 Juli 2023 dan berakhir 4 Agustus mendatang.
Tim batarapos.com