Liputan : Tim batarapos.com
Luwu Timur, batarapos.com – Ratusan kendaraan tertahan di jalan Trans Sulawesi, Desa Kasintuwu, kecamatan Mangkutana, kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Minggu malam 16 Juni 2024.
Kendaraan dari dua arah, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah ini tertahan akibat proyek pelebaran jalan, para pengemudi dan penumpang akan lebaran di hutan.
” Ini sudah dua malam kami tertahan, bahkan ada yang sudah tiga malam, ratusan kendaraan tidak bisa bergerak karena jalan sempit ada galian di bahu jalan, kemungkinan kami lebaran di hutan ini,” ujar wahyu, salah satu pengemudi yang tertahan sejak kemarin.
Meski berlaku buka tutup jalan oleh perusahaan, namun kondisi jalan yang tidak dapat dilalui kendaraan, pasalnya selain ada galian di bahu jalan, juga jalan licin akibat lumpur material proyek yang tidak dibersihkan di atas aspal.
” Kendaraan tidak bisa lagi bergerak dari dua arah, bahu jalan digali, jalan licin penuh lumpur, susah banyak mobil tergelincir, harusnya ini dibersihkan pihak perusahaan, kasihan kami ini yang tertahan sudah berhari-hari,” Katanya.
Para sopir mengungkapkan, bahwa sejak terjadi kemacetan panjang, tidak ada dipihak terkait termasuk dinas Perhubungan yang tampak mengatur arus lalulintas, sehingga kendaraan semakin menumpuk.
