Liputan : Yusri
Bone, batarapos.com – Tumpukan sampah sepanjang saluran irigasi di Desa Selli, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, sepertinya sudah menjadi pemandangan yang lumrah di mata masyarakat
Meski terlihat sangat jorok, dan tidak sepatunya dilakukan oleh masyarakat yang tidak bertanggung. Namun tindakan pembuangan sampah sembarangan tempat, rupanya masih menjadi kebiasaan oleh segelintir oknum-oknum yang tidak mencintai lingkungan.
Selain lingkungan, keresahan para petani yang menggunakan saluran irigasi untuk mengairi ratusan hektar hamparan sawah petani di Desa Selli, Kecamatan Bengo, juga hampir setiap tahun dikeluhkan warga. Namun tidak ada tindakan perubahan.
” Ini bukan soal teguran dari pemerintah, melainkan minimnya kesadaran masyarakat itu sendiri, kita sebagai mahluk tuhan yang diberi akal dan fikiran pasti tahu akhlak yang baik dan buruk itu kuncinya,” Kata petani Desa Selli inisial BA kepada wartawan selasa 14 Januari 2025.
Selain tumpukan sampah disaluran irigasi pertanian warga lanjut BA, bangkai hewan seperti ayam dan kotoran manusia juga kerap didapati masyarakat. Dan kejadian seperti ini sudah menjadi langganan para petani.
” Kita hanya berdoa saja kiranya warga yang selalu buang sampah dengan sengaja disaluran irigasi itu diberikan hidayah oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan kembali kejalan yang benar,” Guraunya BA.
Petani lainnya inisial WS, juga menambahkan jika jalan satu-satunya yang bisa ditempuh petani saat musim cocok tanam hanya gotong royong membersihkan saluran irigasi setiap minggu.
” Petani dibawah rutin gotong royong bersihkan saluran irigasi setip minggu, warga diatas juga rutin buang sampah setiap hari,” Tambah WS dengan nada kesal.
