Luwu Timur, batarapos.com – Andika Fredyansyah (18) beralamat jl. S. Kondara desa Ledu-Ledu, kecamatan Wasuponda dinyatakan Negatif Covid-19 berdasarkan hasil Swab Test, Selasa (5/5/2020).
Sebelumnya beredar luas dimasyarakat terkait seorang santri asal desa Ledu-Ledu yang terpapar covid-19 setelah kembali dari tempatnya menimba ilmu disalah satu pondok pesantren di Purwekerto, Jawa Tengah, membuat keluarga dan kerabat dekat merasa terpukul.
Darinya itu, pemerintah kecamatan Wasuponda dan pemerintah desa Ledu-Ledu memberikan semangat kepada keluarga Andika, agar tetap tenang dan tidak merasa dikucilkan sembari menunggu hasil test Swab yang menentukan seseorang terinfeksi atau tidaknya oleh virus Corona.
Dan hari ini, pemerintah kecamatan Wasuponda bersama jajaran disaksikan warga sekitar mendengar sendiri dari Tim medis PKM Wasuponda, Irmawati yang juga bertugas sebagai tim medis di Gugus Tugas kecamatan Wasuponda.
Setelah mendampingi Andika selama beberapa hari ini, sebagai seorang tenaga medis yang selalu bersamanya akhirnya merasa lega karena mendapatkan hasil yang diharapkannya.
“Kami bersyukur dengan hasil yang memang kami harapkan, untuk itu kami berharap agar masyarakat tidak perlu panik dalam menyikapi isu yang beredar, karena kami akan terus berjuang bersama untuk memastikan penyebaran covid-19 segera berlalu, dan terkait anak kami Andika, kondisinya baik dan hasil tes Swabnya mengatakan Negatif” ucap Irmawati, Tim gugus tugas kecamatan Wasuponda.
Senada dengan Irmawati, Camat Wasuponda Joni Patabi. S. Sos, merasa lega dengan hasil Swab Test yang menyatakan Negatif terhadap salah satu warganya, serta berharap agar masyarakat tetap waspada dengan mengikuti imbauan pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Kami mengucap syukur atas hasil yang kami dapatkan, dan kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bersatu untuk memutus rantai penyebaran covid-19 dengan mengikuti imbauan dari pemerintah,” Tutup Joni Patabi. S. Sos.
Sementara itu, Rasmi Tasbi, ibu dari Andika Fredyansyah juga merasa sangat lega dan mengucap terimah kasih kepada pemerintah kecamatan, pemerintah desa, serta masyarakat yang mendukungnya selama ini dalam menghadapi cobaan terhadap keluarganya.
“Hari ini kami sekeluarga merasa sangat senang mendapatkan hasil yang menyatakan anak kami Negatif covid-19, terima kasih pak Camat, terima kasih pak Desa, terima kasih Bu Irma, dan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung kami,” ungkapnya. (**)
