Luwu Timur, batarapos.com – Tahun anggaran baru 2021 kembali menyita perhatian pemerintah tentang hal-hal yang akan dilaksanakan dimasa pandemi yang masi saja belum menujukkan angka penurunan, seluruh Aparat desa dan BPD dan pendamping desa berkumpul dalam rangka menggodok ulang nama-nama calon penerima.
Demikian halnya prioritas penggunaan dana desa tahun ini masi mewajibkan seluruh desa untuk menyalurkan bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa atau BLT DD.
Hal ini yang mendasari pemerintah Desa Tarengge kecamatan Wotu kabupaten Luwu Timur dan BPD cepat merespon dan mengambil sikap untuk segera mempersiapakan kembali penyaluran, di aula kantor Desa Tarengge Rabu (27/1/2021).
Rahmat Ilyas selaku ketua BPD Tarengge memimpin jalannya rapat menyampaikan untuk BLT Tahun 2021 akan ada pengurangan sekitar 50 sampai 65 % dari kuota sebelumnya,
“Iya untuk tahun 2021 pembagian BLT DD akan kami kurangi mengingat yang akan kita laksanakan ini adalah selama 12 bulan,” ujar Rahmat.
Di tambahkan oleh kepala desa Tarengge bahwa untuk BLT DD kami Pemdes Tarengge bersama BPD akan menyaring betul-betul siapa nama yang layak.
“Kami akan menyaring betul warga kami yang layak kemudian nama calon penerima itu akan kami bawa ke musdesus dan selanjutnya akan di tetapkan sebagai penerima, Hari ini belum final kemungkinan akan bertambah atau berkurang tergantung dari musyawarah khusus yang akan menjadi rujukan kita untuk menyalurkan BLT, saya sebagai kepala desa menyerahkan sepenuhnya di musyawarah, apa yang akan di tetapkan di Musdesus itulah yang akan kami laksanakan,” ungkap Anwar.
Usnawati Selaku pendamping lokal Desa Tarengge menambahkan, tentang pentingnya memvalidasi ulang nama-nama yang akan menerima.
“Mengingat disamping BLT DD ada prioritas yang Pemulihan prekonomian desa melalui bumdes, dan Padat karya tunai Desa,” ungkap Usnawati.(Mus).
