Liputan : Kominfo – SP
Luwu Timur, batarapos.com – SMPN 1 Tomoni Timur berhasil meraih Juara I dalam Mahapati Competition tingkat SMP/MTs se-Kecamatan Wotu, Mangkutana, Tomoni, Tomoni Timur, Burau, dan Kalaena ( Womantorau).
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 21 Agustus 2024, bertempat di SMAN 2 Luwu Timur, Kecamatan Wotu. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah dan masyarakat Tomoni Timur.
Mahapati Competition adalah kompetisi yang melibatkan berbagai sekolah tingkat SMP/MTs di wilayah tersebut. Ajang ini terdiri dari dua kategori utama, yakni Lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Variasi Formasi. Sebanyak 11 SMP mengikuti kompetisi ini, dengan masing-masing sekolah mengirimkan 16 peserta per tim.
Dalam persaingan yang cukup ketat, SMPN 1 Tomoni Timur berhasil menampilkan performa terbaiknya. Berkat kerjasama dan disiplin yang tinggi, tim dari sekolah ini mampu mengungguli pesaing-pesaingnya, sehingga dinobatkan sebagai juara pertama. Keberhasilan ini tentunya menjadi pencapaian yang luar biasa bagi sekolah.
Kepala SMPN 1 Tomoni Timur, Aris Ruruk, menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap prestasi anak didiknya. “Saya tidak menyangka bahwa SMPN 1 Tomoni Timur akan keluar sebagai juara pertama, mengingat kompetisi yang cukup ketat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pihak sekolah akan terus mendukung dan melakukan pembinaan terhadap kegiatan yang dilakukan siswa, termasuk kegiatan ekstra yang sifatnya non-akademik.
Menurut Aris, prestasi ini bukan hanya hasil dari latihan fisik semata, tetapi juga berkat kekompakan dan semangat juang yang tinggi dari para siswa.
“.Sebagai kepala sekolah, tentunya saya akan terus mendukung serta melakukan pembinaan kepada kegiatan yang dilakukan siswa, termasuk kegiatan ekstra yang sifatnya non-akademik,” tegasnya.
Prestasi yang diraih oleh SMPN 1 Tomoni Timur dalam Mahapati Competition ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lain untuk lebih meningkatkan kualitas dan partisipasi dalam berbagai kegiatan kompetitif, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
