Luwu Timur, batarapos.com – Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan, dr. H. April bersama Ketua Kabupaten Kota Sehat (KKS) Luwu Timur (Lutim), Hj. Sufriaty, dan Analis Perencana Bapelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Enos Palamba, sekaligus narasumber, membuka Pertemuan Kelompok Kerja (Pokja) Desa Sehat Kabupaten Lutim Tahun 2023 yang akan digelar hingga besok, 12 Mei di Aula Rujab Bupati, Kamis (11/05/2023).
Turut hadir pula Kepala Bapelitbangda Lutim, Dohri As’ari, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Adnan beserta jajaran, aparat desa se- Kecamatan Burau, Wotu, Tomoni, Tomoni Timur, dan Mangkutana.
dr. April menyampaikan bahwa, pertemuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengurus Pokja Desa Sehat, sehingga dalam penyelenggaraan KKS di Tingkat Desa dapat memberikan manfaat terhadap masyarakat.
“Pokja Desa merupakan wadah bagi masyarakat yang bergerak di bidang usaha ekonomi, sosial dan budaya serta kesehatan untuk menyalurkan aspirasi dan berpartisipasi dalam kegiatan yang disepakati bersama,“ jelas dr. April.
“Oleh karena itu, dibutuhkan kerjasama antara masyarakat, Pemda, serta pihak swasta yang mampu menampung aspirasi masyarakat dan kebijakan pemerintah secara seimbang dan berkelanjutan dalam mewujudkan sinergi pembangunan yang baik,” tambahnya lagi.
Sementara itu, Ketua KKS Lutim, Hj. Sufriaty menegaskan bahwa, pertemuan tersebut adalah kesempatan emas untuk bisa mendapatkan ilmu dari narasumber yang sudah ahli di bidangnya.
“Untuk itu, diharapakn seluruh peserta agar mengikuti materi dengan baik agar dalam pelaksanaan di lapangan nanti berjalan sesuai yang kita harapkan,” kata Sufriaty.
Terkait Pokja Desa, Sufriaty mengingatkan hal itu tidak terlepas dari kerjasama dengan TP PKK di lapangan, di mana Pokja desa diharapkan lebih aktif dalam menjalin kolaborasi yang baik dengan stakeholder terkait.
“Kegiatan pokja desa ini bukanlah kepentingan pemerintah melainkan kepentingan bersama dan masyarakat. Karena KKS ini mengharapkan kita hidup sehat, nyaman, bersih, aman dan damai,” imbuhnya.
Terakhir, Ketua TP PKK Lutim itu juga berharap kepada narasumber untuk dapat memberikan pertimbangan nantinya terhadap tim penilai bahwa di Lutim telah banyak hal yang telah dilakukan demi peningkatan di bidang usaha ekonomi, sosial, budaya serta kesehatan.
“Insha Allah kami yakin dan percaya bahwa seluruh masyarakat di Lutim ingin hidup sehat, nyaman dan aman dengan menerapkan program Bupati “Peduli Ki, Saya Jaga Ki”, tutupnya.
Sumber : Humas/Kominfo-sp