Liputan : Tim batarapos.com
Luwu Timur, batarapos.com – Warga beberapa desa di Kecamatan Wotu, kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan sudah dua hari ini tadah hujan untuk keperluan air bersih.
Itu dilakukan lantaran aliran air bersih PDAM Luwu Timur macet total, sejak Kamis Malam 23 Mei 2024 hingga malam ini.
Meski telah macet total selama dua hari, namun aliran air bersih PDAM belum dapat dipastikan kapan akan mengalir.
” Ini sudah malam ketiga kita tadah hujan untuk keperluan memasak, cuci dan mandi, karena air PDAM macet total,” ujar warga Desa Lampenai, kecamatan Wotu.
Warga mengeluh pasalnya ketersediaan air PDAM tidak seimbang dengan nilai bayar tagihan PDAM yang belakangan ini sangat melonjak.
” Sudah bayar mahal, air macet-macet, lambat bayar kena denda, giliran air macet mana mereka mau didenda juga,” Kesal warga.
Pihak PDAM Luwu Timur dikonfirmasi membenarkan kejadian itu, menurutnya, kemacetan diakibatkan bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Kasintuwu, kecamatan Mangkutana.
Akibat longsor itu kata pihak PDAM, jaringan pipa terputus yang dikerjakan hingga saat ini namun belum beres.
” Ada kejadian longsor di Desa Kasintuwu, sekarang sedang perbaikan,” Kata pihak PDAM.
