Morowali Utara, batarapos.com – Tanah dan batu kerukan proyek pelebaran jalan Nasional di Kelurahan Kolonodale, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah tidak diperjualbelikan ke masyarakat.
Material kerukan pelebaran jalan yang dikelola oleh PT. Mentawa diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat sekitar untuk dimanfaatkan sebagai timbunan pekarangan dan perumahan warga.
Hal itu dibenarkan Ikbal Djano Kepala Proyek (Kapro) PT. Mentawa, menurutnya, pimpinan perusahaan telah menekankan agar kontraktor tidak meminta imbalan kepada masyarakat saat mengambil material kerukan.
“Malahan kami diminta oleh masyarakat pesisir pantai untuk mendorong material ke bawah mempermudah mengambil material penimbunan rumah di atas laut,” Ungkap Ikbal Djano.
Camat Petasia, Novrianto Najamudin, SE, juga membenarkan dan berterima kasih kepada pihak perusahaan, dimana proses pekerjaan proyek tidak berbahaya dan menguntungkan masyarakat dari segi material buangan.
“Ada kesepakatan dari Masyarakat sekitar untuk Material penimbunan rumah Mereka, dekat fenising akan di tampung dan dirapikan,” Ujar Camat Petasia.
Senada dengan penyampaian Burhan selaku masyarakat pesisir kelurahan Kolonodale yang memanfaatkan material kerukan tersebut sebagai timbunan.
“Kami yang minta kepada pihak kontraktor agar Material Buangannya untuk penimbunan rumah kami di atas laut, saya sangat berterima kasih adanya pelebaran jalan antara batas Desa Korlaki dan Kelurahan Kolonodale,” Ucap Burhan.
Tim batarapos.com/Rudini