1 Agustus 2025, 6:41 pm

Terduga Pencuri Kabel Diamankan, Manager ULP PLN Tomoni Sebut Tiang Juga Sering Hilang

Liputan : Tim

Luwu Timur, batarapos.com – Terduga Pencuri kabel PLN sudah diamankan di Mapolsek Mangkutana setelah kepergok masyarakat tengah memutus kabel jaringan sekitar 200 meter di Desa Tadulako, kecamatan Tomoni, Rabu malam, 30 Juli 2025.

Terduga pencuri kabel inisial KB (51) merupakan warga Kecamatan Sukamaju Luwu Utara yang telah lama tinggal di Desa Margolembom kecamatan Mangkutana, saat ini telah diamankan di Mapolsek Mangkutana.

Manager PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tomoni, Muh. Nuryadin B membenarkan bahwa kabel yang dicuri merupakan kabel yang tidak dialiri lagi tegangan lsitrik.

Kabel tersebut terbentang di tiang lama di Desa Tadulako yang rencanya akan ambil untuk dikembali ke kantor ULP PLN Tomoni, namun telah dicuri oleh terduga pelaku.

“ Itu kabel memang sudah tidak ada tegangan karena kabel lama yang sekarang sudah diganti, tapi mau diambil baru dibawa ke kantor, untungnya warga tangkap tangan langsung saat pelaku ambil,” Kata Muh. Nuryadin B kepada batarapos.com, Kamis 31 Juli 2025.

Nuryadin mengungkapkan bahwa bukan hanya kabel yang hilang dicuri, bahkan tiang bekas yang terbuat dari besi juga kerap hilang dicuri, namun pelaku tidak diketahui.

“ Tiang juga itu sering hilang, tiang lama yang besi masih berdiri hilang satu persatu, tapi kita tidak tahu siapa pelakunya, untung ini tadi malam tertangkap tangan langsung sama warga sehingga bisa ditahu,” Ungkapnya.

Dia juga membeberkan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi ke tingkat desa perihal adanya oknum-oknum yang mengaku sebagai pihak PLN maupun kontraktor PLN agar tidak memberikan ruang saat datang di Desa.

“ Alahmdulillah setelah kita gencar sosialisasi ke tingkat Desa, masyarakat sudah mulai bisa membedakan mana pegawai PLN dan kontraktor mana bukan, sehingga semalam itu bisa langsung mereka amankan,” Ujar Manager ULP PLN.

Pihaknya berharap agar kejadian tersebut tidak terulang lagi, bukan soal kerugian, namun keselamatan yang terpenting.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan