20 April 2024, 6:28 am

Terkait SDN 111 Samataring Butuh Rehab, Pihak Sekolah Harus Perbaiki Data DapodikĀ 

Jeneponto, batarapos.comĀ – Kondisi memprihatinkan dialami ratusan murid di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 111 Samataring, Desa Samataring, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Sudah lebih dari 13 tahun para murid ini terpaksa mengambil resiko mengikuti proses belajar dalam ruang kelas yang nyaris ambruk.

Pantauan di lokasi, selain dinding ruangan berbahan batu yang sudah berongga akibat keropos dan sebagian besar dinding mengelupas, atap ruang kelas banyak yang berlubang, kayu penahannya pun sudah lapuk sehingga kondisi ini mengancam nyawa para murid.

Lubangnya atap otomatis membuat para murid kerap kebasahan saat hujan turun ketika jam pelajaran berlangsung.

Kepala SDN 111 Samataring, Cilalang, menjelaskan, dari 6 ruangan di sekolah ini, 3 diantaranya dalam kondisi rusak parah, mulai dari kelas I, II dan III. Sedangkan di kelas IV, V dan VI juga mengalami kondisi yang cukup serupa.

Yang paling parah itu kelas I, II dan III, bangunannya yang parah karena plasterannya yang terbuka alias terkelupas,” ujarnya.

Sementara ruang kelas IV, V dan VI kondisi plafon dan atap seng yang sangat memprihatinkan. Atap sengnya berterbangan saat dihantam angin puting beliung.

Sudah hampir dua bulan pak, setelah dirobohkan angin kencang tepatnya pertengahan Agustus 2020,” katanya.

Lanjutnya, kondisi kerusakan 6 ruangan kelas ini belum ada perbaikan selama 13 tahun lamanya.

Bangunan ini berdiri pada tahun 1976, terakhir ruang kelas I, II dan III dapat rehab itupun pada tahun 2007 lalu, sudah 13 tahun belum ada lagi,” tukasnya.

Dia berharap Pemkab Jeneponto merehab ruangan kelas yang rusak ini baik dari atap, plafon maupun bangunannya.

Semoga dinas terkait bisa segera membantu supaya bisa dapat rehab,” pungkasnya.

Dimana saat kepala dinas pendidikan (Nur Alam Basir) saat dikonfirmasi oleh media ini terkait SDN 111 SamataringĀ yang sudah diberitakan sebelumnya ingin mendapatkan rehab mengungkapkan bahwa ada data yang bermasalah.

Belum mendapatkan rehab itu karena data dapodik yang tidak singkron atau bermasalah, sehingga tidak terbaca di pusat bahwa ada sekolah yang butuh perbaikan bangunan sekolah,” katanya.(Ridwan Tompo).

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan