Liputan : Mail
Luwu Timur, batarapos.com – Tim Mini 4WD dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Luwu Timur kembali bersiap untuk mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Indonesia Damper Class Dash Series 2, yang akan berlangsung pada 8 hingga 10 Agustus 2025 di Living Plaza, kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Mini 4WD atau yang lebih dikenal masyarakat sebagai balap mobil Tamiya, kini telah menjadi salah satu cabang olahraga otomotif resmi di bawah naungan Ikatan Motor Indonesia (IMI). Balapan ini menuntut ketelitian dalam merakit, menyetel, dan mengatur strategi teknis mobil, yang berjalan tanpa kendali langsung dari peserta, namun berpacu berdasarkan desain mekanik dan aerodinamis.
Sebagai tim pendatang baru, IMI Luwu Timur sebelumnya telah mencuri perhatian pada seri pertama Kejurprov yang digelar di Kabupaten Enrekang pada Juni 2025 lalu. Tim ini berhasil masuk dalam lima besar kategori Best Race, prestasi yang cukup membanggakan untuk debut pertama mereka di ajang resmi tingkat provinsi.
Ketua IMI Luwu Timur, Hardiansyah, menyampaikan bahwa timnya telah melakukan persiapan maksimal untuk menghadapi seri kedua.
“ Kami terus melakukan evaluasi dan pembenahan sejak seri pertama. Target kami tentu ingin tampil lebih baik dan membawa pulang hasil yang membanggakan untuk Luwu Timur,” Ujar Hardiansyah.
Sementara itu, Ketua Tim, A. Muh. Taufik, menyebutkan bahwa semangat para anggota sangat tinggi dan kekompakan tim terus terjaga.
“ Kami memfokuskan diri pada setting mobil dan simulasi lintasan. Ajang ini bukan hanya adu kecepatan, tapi juga strategi dan presisi teknis. Kami optimis bisa memberikan hasil maksimal diseri kedua ini,” Jelas Taufik.
Tercatat sebanyak 19 tim Mini 4WD dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan akan bertanding di seri kedua ini. Atmosfer kompetisi dipastikan akan berlangsung ketat, mengingat setiap tim telah mempersiapkan mobil damper terbaik.
Untuk diketahui, cabang olahraga Mini 4WD saat ini telah masuk dalam agenda Pekan Olahraga Nasional (PON), dan terus berkembang pesat dikalangan anak muda maupun komunitas tamiya di berbagai daerah.