
Liputan : Rudini
Morowali Utara, batarapos.com – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Morowali Utara mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Pengendalian Inflasi yang diselenggarakan melalui Zoom Meeting yang dipimpin Menteri Dalam Negeri, Selasa (04/02/2025).
Wakil Bupati H. Djira memimpin TPID Morowali Utara untuk mengikuti Rakor tersebut, dengan didampingi pejabat dari Polres, Kejaksaan Negeri dan pejabat terkait lingkup Pemkab Morut.
Rakor tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepakatan tentang Kerjasama Dalam Pengawasan Perizinan Daerah yang digagas oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengemukakan bahwa Raor ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menekan laju inflasi serta memastikan kebijakan pengendalian harga berjalan efektif di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, optimalisasi pengawasan perizinan juga menjadi fokus dalam upaya memperbaiki tata kelola pemerintahan.
“ Pengendalian inflasi merupakan salah satu prioritas utama pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan perlu terus diperkuat,” Jelas Tito Karnavian.
Sedangkan Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, memaparkan bahwa secara year on year Januari 2024-Januari 2025, maka terjadi inflasi pada Januari 2025 sebesar 0,76 persen, namun secara bulan ke bulan (Desember 2024-Januari 2025, terjadi deflasi pada Januari 2025 0,76 persen.
Wabup H.Djira mengatakan bahwa TPID Morut terus memantau perkembangan harga-harga bahan pokok di masyarakat, apalagi dalam sebulan ke depan, kita akan memasuki bulan Ramadhan. Karena meningkatnya kebutuhan masyarakat selama bulan puasa dan Idul Fitri, maka biasanya, stok dan harga kebutuhan masyarakat akan mengalami kontraksi.
” Kita akan pantau hal ini dan akan mengendalikannya guna menjaga stabilitas perekonomian dan pemenuhan kebutuhan masyarakat,” Ujar H.Djira.