Bone, Batarapo.com-Sekitar pukul 22:00 wita, sabtu 15 januari 2022 warga Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone dikagetkan dengan suara benturan keras dijalan poros Bone Makassar tepatnya di tikungan tajam Takkalasi.
Warga sekitar yang pada saat itu mendengar suara tersebut sontak berlari menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP)
dan mendapati sebuah kendaraan mobil truk box (kampas) dengan nomor Polisi DD 8636 MF terlibat kecelakaan lalulintas dengan sepeda motor rakitan (ojek gabah) tanpa plat.
Suasana malam itu membuat warga yang berada di TKP semakin panik menyaksikan salah satu korbanya masih tergeletak dibadan jalan dengan tubuh berlumuran darah.
Korban tersebut bernama Sakka (33) warga Dusun Lagero, Desa Bengo, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone tak lain merupakan pengendara motor.
Kondisi sepeda motor ditunggangi Sakka kecelakaan ringsek, Shockbreaker depan patah, velg belakang juga depan pecah , tangki dan jok motor terlepas dari bodi kendaraan akibat benturan keras.
Sementara kendaraan mobil truk box (Kampas) diketahui milik perusahaan PT Fastrata Buana yang dikemudikan oleh Asri Indah (33) juga mengalami kerusakan serius seperti pada kaca mobil depan hancur begitu juga lampu depan sebelah kanan rusak.
Tidak berselang lama pasca kejadian aparat kepolisian wilayah hukum Polsek Bengo tiba di TKP dan mengamangkan kendaraan keduanya dikantor polisi.
Sementara korban pengendara motor dengan kondisi kritis saat itu juga langsung dilarikan ke UPT Puskesmas Lappariaja kemudian dirusuk ke RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone.
Namun nahas tepatnya minggu pagi 16 januari 2022 takdir berkata lain, nyawa Sakka tidak bisa diselamatkan akibat luka serius disekujur tubuhnya. Seperti tulang leher patah, tulang rusuk, pergelangan kaki, rahang bagian bawah dan lutut bagian depan menganga.
Sementara itu sopir truk box Asri Indah (33) warga Desa Lappo Ase, Kecamatan Awangpone saat dikonfirmasi batarapos hanya mengalami luka ringan akibat insiden kecelakaan yang menimpa dirinya.
“Mataku saja sakit terkena kerpihan kaca pak saat kejadian”ucap Asri Indah.
Asri Indah juga menggambarkan sedikit kronologis sebelum kecelakaan tersebut terjadi, dimana saat itu posisi kendaraanya bergerak dari arah selatan atau kota makassar menuju utara kota Bone dengan kecepatan sedang berhubungan muatanya beratnya.
Pada saat tanjakan disertai tikungan tajam di TKP tiba-tiba saja dari arah berlawanan muncul sepeda motor yang ditunggangi korban dengan kecepatan tinggi.
Pada saat kendaraan motor tersebut berada pada posisi tikungan tajam dan menurun posisi kendaraan korban tidak bisa lagi dikuasai hingga mengambil jalur sebelah kanan dan menabrak mobil yang dikemudikanya.
“Pada saat motor (korban) menyalip kendaraan depanya, dia kehilang kendali dan mengambil jalur saya (jalur kanan) hingga menabrak mobil saya”,tutur Asri Indah.
Kepergian almarhum Sakka, tentu sangat dirasakan masyarakat banyak terlebih warga Dusun Lagero Desa Bengo, Kecamatan Bengo.
Selain menjadi tulang punggung untuk menghidupi kedua orang tuanya, Sosok Almarhum juga dikenal berjiwa sosial tinggi dan suka membantu sesama tanpa pandang bulu.
“Baik sekali itu Sakka (almarhum), selalu ada saat kita butuhkan tenaganya. Dia juga sebagai tulang punggung keluarganya, ada adiknya (Tola) pernah lumpuh (hingga) tidak bisa bekerja lagi dan bapaknya tidak terlalu sehat”,beber warga setempat usai proses pemakaman almarhum.
Anak dari pasangan suami istri A. Bakke (58) dan Barisah (64) ini diketahui tercatat sebagai keluarga kurang mampu yang menjadi peserta Penerima Manfaat melalui Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Bahkan tempat tinggal almarhum bersama kedua orang tuanya baru saja mendapat renovasi melalui program bantuan bedah rumah dari pemerintah tepatnya bulan awal bulan juli tahun 2021.
Tim batarapos.com/Yusri