
Luwu Timur, batarapos.com – Nurmisa petugas UGD Puskesmas Wotu trauma pasca robohnya bangunan UGD bagian plapon tepat dijalur evakuasi pasien, Kamis (15/4/21) sekitar pukul. 23.15 WITA.
Nurmisa kepada batarapos.com menuturkan bahwa dirinya baru saja memberikan pelayanan pasien di UGD.
Hanya berselang beberapa menit pasien pulang, bangunan tersebut roboh.
“Trauma betul, karena berselang beberapa menit selesai layani pasien langsung roboh, saya lari sampai tangan ku tergores tidak tahu kena apa” Tutur Nurmisa.
Sebelum roboh kata Nurmisa, terdengar suara dari arah plapon seperti suara pintu, sekejap langsung ambruk.
“Sebelum roboh, ada suara dari atas seperti suara pintu kalau dibuka, sekejap langsung jatuh” katanya.
Untungnya, dirinya tidak jadi mengambil obat tepat dibawah ruang yang runtuh, pasalnya diruang tersebut juga tempat lemari obat.
“Disitu jalur evakuasi pasien tapi ada juga lemari obat dan alat alat lain, seperti tabung dan kursi roda” Ucapnya.
Diduga, penyebab robohnya plapon diakibatkan pasangan batu bata yang ambruk menimpa plapon.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, namun sejumlah alat medis tertimpa reruntuhan.
Sementara reruntuhan bangunan yang roboh masih menutupi jalur evakua pasen dari UGD ke ruang rawat Inap. (**).