Luwu Timur, batarapos.com – Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan atap rumah warga yang terbuat dari atap rumbia sudah bolong, di Desa Jalajja, Kecamatan Burau, Luwu Timur.
Dalam video yang beredar juga memperlihatkan pemilik rumah yang terkena penyakit stroke, perekam video juga menyebutkan bahwa yang menjadi tulang punggung keluarga adalah anak pemilik rumah yang masih SMA.
Pasca viralnya video tersebut, rumah itu langsung dibongkar oleh keluarganya, itu dibongkar lantaran bantuan dari para donatur dinilai cukup untuk melakukan rehab.
“ Iya tadi dibongkar, karena sudah ada sumbangan dari donatur yang masuk, ada yang menyumbang uang tunai ada juga langsung material,” Kata Muhammad Iksan menantu pemilik rumah, saat dikonfirmasi sore tadi, Kamis (7/10).
Menanggapi viralnya video tersebut, kepala Desa Jalajja Muh. Iqbal Samad mengungkapkan bahwa rumah yang dimaksud sudah dua kali menerima bedah rumah, tahun ini kembali diusulkan namun belum direalisasi.
“ Sudah dua kali dikasi bedah rumah, pertama itu tahun 2010 senilai lima juta, kedua tahun 2015 senilai tujuh juta lima ratus ribu, hanya saja kuota bantuan tidak sesuai dengan luas rumah sehingga yang dibedah saat itu hanya yang prioritas, tahun ini kita sudah usulkan lagi tapi belum keluar,” Ungkap Kepala Desa Jalajja.
Selain menerima bedah rumah dua kali, pemilik rumah juga mendapat sejumlah bantuan pemerintah.
“ Bukan Cuma bedah rumah pernah dapat, tapi bantuan lain seperti PKH, BPNT ada bantuan sosial dari kedatuan juga kita serahkan, bantuan toilet dan kamar mandi juga, jadi rumah yang divideokan itu tidak ditempati pemiliknya, karena dibelakang ada rumah dapur tapi besar, sudah atap seng juga,” Ujar Muh. Iqbal Samad.
Tim batarapos.com