Luwu Timur, batarapos.com – Mewabahnya virus African Swine Fever (ASF) atau flu babi akibatkan puluhan ribu ternak babi di Luwu Timur mati mendadak.
Menanggapi lonjakan tersebut, Bhabinkamtibmas Polsek Wotu BRIPTU. Rifan Algasali melakukan sambang desa di dua desa binaan, yakni desa Lera dan desa Tarengge Timur.
Dalam kegiatan sambang desa, Bhabinkamtibmas mengimbau peternak babi agar mengubur babi jika ada yang mati, tidak dibuang disembarang tempat khususnya di irigasi atau di sungai.
Kebersihan kandang juga diwajibkan untuk meminimalisir penularan virus, serta melaporkan setiap angka kematian babi ke pemerintah setempat.
” Kegiatan imbauan dalam sambang Desa ini merupakan tindak lanjut perintah Kapolres Luwu Timur melalui Kapolsek Wotu terkait maraknya hewan ternak Babi peliharaan warga yang mati diakibatkan virus,” Kata BRIPTU. Rifan Algasali.
Untuk desa Tarengge Timur angka kematian ternak babi sebanyak 12 ekor, sementara desa Lera nihil.
Tim batarapos.com/Idha