Liputan : Rudini
Morowali Utara, batarapos.com – Wakil Bupati Morowali Utara H. Djira K, membuka Pertemuan Evaluasi Intervensi Stunting (Kekerdilan) Kabupaten Morowali Utara Tahun 2024 yang dilaksanakan di Aula Hotel Bougenville Kolonodale, Kamis (16/05/2024).
Kegiatan yang diikuti seluruh anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Morowali Utara (TPPS Morut) ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kolaborasi lintas program dan lintas sektor dalam percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Morowali Utara.
Berdasarkan hasil Survey Kesehatan, prevalensi Stunting di Indonesia pada tahun 2023 berada pada angka 21,5%. Presiden RI sendiri menargetkan angka Stunting di Indonesia untuk turun di angka 14%.
Sesaat sebelum membuka kegiatan, Wabup Djira yang juga menjadi Ketua TPPS Morut mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota TPPS yang bersedia hadir untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Beliau juga berterima kasih kepada Dr. Sirajudin, dari Kementrian Kesehatan Poltekkes Makassar selaku Narasumber yang hadir untuk menyampaikan Materi dan memberikan wawasan serta ilmu kepada para anggota TPPS yang hadir.
” Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Narasumber dari Kemenkes yang berkenan hadir di Kabupaten Morowali Utara ini,” ucap Wabup.
Wabup Djira ingin seluruh tahapan yang telah dilaksanakan mulai dari perencanaan sampai dengan rencana tindak lanjut, dapat dilaksanakan dengan baik oleh masing-masing OPD yang masuk dalam TPPS Morut.
” Ini adalah tanggung jawab sosial dan tanggung jawab kemanusiaan untuk masyarakat yang ada di Kabupaten Morowali Utara,” ujarnya.
Diakhir sambutan, Wabup berpesan agar para peserta dapat mengikuti arahan dan materi yang disampaikan oleh Narasumber.
Nampak hadir mendampingi Wabup Djira yakni Kepala Bappelitbangda Morut Gerzom Tandi, Kepala Dinkes Morut Romelius Sapara, dan Dr. Sirajudin, dari Kementrian Kesehatan Poltekkes Makassar selaku Narasumber.
