Morut, batarapos.com – Jalan Provinsi Poros Pape-Tomata menuai sorotan pengguna lalulintas jalan raya yang biasa melintas di Poros ini untuk mempersingkat waktu ke Morowali Utara dibanding harus melingkar melintasi jalur Taripa-Tomata.
Kondisi jalan Pape-Tomata yang berjarak sekitar 35 Kilometer, menurut pengemudi yang biasa melintasi poros tersebut harus ditempuh sampai 3 jam lamanya, akibat kondisinya rusak parah.
“Maunya kita mempersingkat waktu tempuh ke Morowali Utara melalui Pape-Tomata, namun karena kondisi jalan yang rusak parah, sehingga jarak tempuh bisa sampai 3 jam lamanya, padahal jarak Pape-Tomata hanya sekitar 30-35 kilometer,” ujar sopir lintas provinsi dari Sulawesi Selatan ke Sulawesi Tengah.
Sementara warga Desa Lee, Kecamatan Mori Atas, mengatakan, kondisi jalan ini sudah lama, adapun yang telah diaspal tahun anggaran 2021 dari Tomata, tetapi hanya sekitar 1 kilometer panjangnya.
“Kita orang sebenarnya so jenuh dengan kondisi jalan Provinsi yang so berlarut te pernah mo tuntas dikerja sampai di pertigaan Pape, padahal jalan ini adalah urat nadi ekonomi bagi masyarakat desa Gontara, Desa Lee dan Desa Kasingoli,” tutur beberapa warga di Desa Lee Kamis (17/3/2022).
Warga berharap, kondisi jalan bisa tuntas ditahun ini 2022.
“Semoga cepat tuntas agar akses Pape-Tomata bisa lancar dan ramai dilalui kendaraan, yang akan berdampak lancarnya roda perekonomian, hingga hasil pertanian seperti buah sawit, jagung dan lainnya, muda dipasarkan, pedagangpun bergairah masuk ke daerah kami karena jalan yang mulus,” ujar warga Kasingoli.
Tim batarapos.com/RD
