Luwu Timur, batarapos.com – Nahas nasib salah satu warga Dusun Langgiri, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur (Juswandar) yang gagal mengikuti tes Pantukhir Catam TNI gelombang 1 tahun 2020 lantaran rapid testnya reaktif covid-19 saat menajalani proses rapid test di kota Palopo pada tanggal 4 Mei 2020.
Setelah menjalani karantina mandiri, hari ini Jumat (8/5/2020), hasil tes swab Juswandar telah dikelurkan dan dinyatakan negatif covid-19.
Kejadian ini membuat keluarga Juswandar sangat sedih, pasalnya perjuangan Juswandar untuk meraih cita-citanya dikandaskan dengan adanya Rapid Test.
Berbagai tes dan syarat penerimaan Calon Tamtama TNI telah dilaluinya tersisa tes Pantukhir (Pemantauan Akhir) yang akan dilaksanakan di Rindam XIV/Hasanuddin Pakatto Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan namun semuanya sia-sia.
“Kasihan dia, dia sudah berjuang untuk meraih cita-citanya yang tersisa tes pantukhir tapi kandas gara-gara rapid test, hari ini tes swabnya sudah keluar hasilnya negatif, tapi mau diapa lagi sudah terlambat” Ucap keluarganya yang tidak ingin namanya disebut.
Tak hanya Juswandar yang tes swabnya negatif, salah satu warga Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu (Siti Rahmayanti) juga swab testnya negatif yang sebelumnya rapid testnya reaktif (positif). (**)