22 November 2024, 10:26 am

Setelah Disorot, Wabup Luwu Perintahkan Bongkar Drainase Asal Jadi


 

LUWU, batarapos.com – Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, merespon pemberitaan terkait proyek saluran drainase yang bermasalah.

Syukur Bijak, langsung meninjau lokasi proyek dan memerintahkan rekanan untuk membongkar drainase tersebut. “Sudah saya tinjau lokasi dan perintahkan rekanannya untuk bongkar,” kata Syukur Bijak, Rabu 4 September.

Dia menyayangkan buruknya pekerjaan drainase di desa Senga Selatan dan meminta rekanan tidak asal kerja.”Jangan justru proyek ini menimbulkan masalah. Harus bisa memberikan asaz manfaat bagi masyarakat,” katanya.

Setelah meninjau lokasi proyek, Syukur Bijak didampingi sejumlah staf PUPR meninggalkan lokasi.

Sebelumnya Proyek pembangunan saluran drainase dan gorong-gorong, bernilai ratusan juta rupiah, milik Dinas PUPR diduga dikerja asal-asalan.

Pada bagian ujung drainase sebelah utara, tidak terhubung dengan drainase yang sudah ada, sehingga air tidak dapat mengalir keluar. Begitu juga dengan ujung sebelah selatan, juga tidak dapat mengalirkan air.

Proyek pembangunan saluran drainase ini, dikerjakan oleh CV Abdi Risky Pratama, dengan nilai anggaran Rp 140 juta.

Dany Mahendra, Kepala bidang Cipta Karya, Dinas PUPR Luwu, mengatakan sudah menegur Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut. Dia mengaku sudah dua kali menyampaikan masalah ini ke rekanannya.

“Memang kurang tepat kalau seperti ini cata kerjanya, dan sudah dua kali saya sampaikan baik pada PPKnya maupun ke rekanannya langsung,” kata Dany, Rabu 4 September.

Dia menyayangkan cara kerja rekanan seperti itu, dan PPK yang tidak bisa memaksimalkan, mengarahkan rekanan bekerja sesuai fungsi konstruksi.

Aminuddin, warga Belopa, menyebutkan fungsi drainase adalah mengalirkan air, bukan menyumbat atau menutup.

“Faktanya drainase ini dibuat justru menutup aliran air, kan konyol. Ini dikerjakan menggunakan uang negara bukan uang pribadi PPK atau rekanan, mereka harus bertanggungjawab,” kata Aminuddin.

Hingga saat ini, rekanan maupun PPK proyek drainase tersebut, belum ada tindakan untuk membetulkan pekerjaannya yang sembrawut. (HD).

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan