Luwu Timur, batarapos.com – Kegiatan Pemaparan potensi SMKN 2 Luwu Timur dan peluang kerja sama antara Unit Bisnis Sekolah dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur, Senin (24/5/2021)
Kegiatan tersebut dihadiri Camat Tomoni (Umar Hasan Dalle), Kepala Desa Mandiri (Bambang Supriyanto), Kepala Desa Bayondo (Hespan Kolobinti), Ketua KNPI Luwu Timur yang juga sekaligus pendamping desa tingkat kecamatan (Enda Amir Prayudha, S.Sos) Kades Beringin Jaya (Sadirin) beserta Bumdes, BPD Kalpataru dan Bumdes, Bumdes Mulyasri dan Sekdes.
Dalam kegiatan ini, Unit Bisnis Maccae SMKN 2 Lutim memaparkan potensi yang dimiliki oleh sekolah diantaranya sumber daya manusia yang melimpah, sarana prasarana pertanian dan pengelolaan kompos yang dimiliki, potensi tenaga kerja yang terdidik, kemampuan dalam mengelola pemasaran digital secara cepat
Kepala SMKN 2 Luwu Timur (Mulyama Tanjung) mengatakan bahwa Kegiatan ini merupakan inisiatif dari unit bisnis sekolah dalam menggali potensi yang ada disekitar sekolah yang selama ini belum tersentuh.
“Dalam pertemuan awal disepakati bahwa BUMDES dan Unit Bisnis SMKN 2 Luwu Timur Maccae akan menjalin kerjasama, selanjutnya dalam satu minggu ini Bumdes bersama Unit Bisnis Sekolah akan membahas secara detail kerjsama dengan fokus pada potensi setiap desa,” Kata Mulyama Tanjung.
Dalam arahannya Camat Tomoni (Umar Hasan Dalle) menyambut baik, menurutnya sampai saat ini belum ada Bumdes di Kecamatan Tomoni yang betul-betul secara konsisten mampu menghasilkan PAD yang signifikan bagi desa masing-masing
“Diharapkan dengan terbangunnya sinergitas antara SMKN 2 Luwu Timur dan Bumdes mampu memberikan warna tersendiri bagi Kecamatan Tomoni dan semakin meningkatkan ekonomi masyrakat di Kecamatan Tomoni ini,” Harap Umar Hasan Dalle
Dalam kesempatan ini juga Camat Tomoni mengingatkan bahwa dana Desa tidak akan selamanya ada, jadi selama dana Desa ini masih ada maka selayaknya dimanfaatkan dengan seoptimal mungkin.
Dalam kesempatan ini pula Direktur Bisnis MACCAE SMKN 2 Luwu Timur (Abdul Rifai, S.Pt) mengharapkan dengan sinergitas ini selain memacu pertumbuhan ekonomi Desa, terwujudnya kemandirian sekolah juga bisa mewujudkan SMKN 2 Luwu Timur sebagai sekolah calon entrepreanurship muda dan mampu mewujudkan pengusaha muda kelak, sehingga generasi muda kita tidak lagi mencari kerja tetapi mampu membuat lapangan kerja
Sementara itu Kepala UPT SMKN 2 Luwu Timur dalam pernyataannya mengatakan bahwa ini adalah langkah awal dalam menuju sekolah berwujud BLUS (badan layanan usaha sekolah) dimana target pada tahun 2022 SMKN 2 Luwu Timur bisa menjadi sekolah BLUD (badan layanan usaha daerah)
“Sehingga kelak SMKN 2 Luwu Timur bisa menciptakan calon-calon enterpreanurship yang berkarakter berlandaskan keimanan dan ketakwaan serta selama sekolah para peserta didik sudah mampu menafkahi hidupnya sendiri dan tercapai target akhir kemandirian sekolah,” tutup Kepala UPT SMKN 2 Luwu Timur.
(Liputan : Tim)