Luwu Timur, batarapos.com – Pelaku yang bakar sarung dan mukena di Masjid Besar Al Anshor, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, dijemput pihak keluarganya.
Matius seorang muallaf dari Desa Manunggal, Kecamatan Tomoni Timur, Luwu Timur diamankan Personel Polsek Mangkutana yang nyaris diamuk massa, lantaran ia kembali ke masjid usai membakar sarung dan mukena ditumpukan sampah, Rabu (3/11) malam.
Pihak keluarga yang menjemput menjelaskan bahwa, Matius melarikan diri dari pasungan, ia menghancurkan 7 gembok dipasungannya, pihak keluarga berupaya mencarinya namun tidak menemukan, mereka mengetahui keberadaan Matius setelah polisi mengabari keluarganya.
“Lari dari pasungnya, tujuh gembok dia hancurkan, kami cari cari tidak ketemu nanti pak polisi yang telpon baru ditahu,” Kata Sepupu Matius yang menjemput malam tadi.
Kepala Dinas Sosial Luwu Timur Drs. Sukarti menjelaskan bahwa, Matius sudah beberapa kali keluar masuk Rumah Sakit Jiwa, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Luwu Timur untuk menentukan tindakan rehabilitasi lanjutan.
“Semalam sudah dijemput keluarganya, tim kita bertemu dijalan, selanjutnya dikembalikan dulu ke tempatnya semula (pasung) saat ini kita koordinasikan ke Dinkes untuk rujukan rehabilitasi,” Ujar Sukarti.
Matius saat diamankan diberi obat penenang oleh tim medis, Polisi juga mengamankan sejumlah korek api dan batu yang dikantongi.
Tim batarapos.com
