Malili, Batarapos.com – Temu konstituen yang dikemas dalam bentuk Reses perseorangan oleh Anggota DPRD Luwu Timur Najamuddin di Desa Pasi Pasi, kecamatan Malili, Selasa (22/10/19) diikuti oleh Ratusan Warga.
Reses pertama anggota Legislator usai pelantikan di periode kedua dari Fraksi Golkar itu dihadiri oleh sejumlah perwakilan satuan kerja perangkat Daerah (SKPD) lingkup pemerintah kabupaten Luwu Timur termasuk Camat Malili sekaligus membuka Acara Reses itu.
Sebelum membuka acara Reses, Camat Malili (Nur Syaifullah Rahman) dalam sambutannya mengapresiasi Anggota DPRD Lutim (Najamuddin) yang melakukan Reses di Desa Pasi-Pasi.
“Ini adalah bentuk kepedulian anggota DPRD yang turun langsung menemui masyarakat dan mendengar apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan untuk dituangkan kedalam usulan dan nantinya akan menjadi pokok-pokok pikiran Anggota DPRD dan akan diparipurnakan usai melakukan Reses perseorangan. Sejak saya jadi camat di Malili, baru Pak Najamuddin yang undang saya mengikuti Reses perseorangan,” ujarnya memuji.
Sementara Anggota DPRD Najamuddin dalam arahannya didepan ratusan warga yang menghadiri Temu konstituen menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan amanah kembali sehingga saya dipercaya untuk melanjutkan tanggung jawab sebagai wakil rakyat di periode kedua.
“Hari ini kita lakukan pertemuan guna mendengarkan perintah masyarakat, apa yang menjadi kebutuhan mendasar untuk kita kawal dan wujudkan sebagai bentuk tanggung jawab pada jenjang pembahasan berikutnya,” kata Najamuddin.
Saat ini model perencanaan pembangunan di Luwu Timur makin jelas arah dan kebijakannya.
“Di satu sisi masyarakat terkadang belum paham sistem perencanaan yang akan dilaksanakan, sehingga terkadang bentuk usulan tidak masuk dalam sistem, akibatnya warga merasa usulannya yang sudah lama tidak terealisasi, hal inilah yang biasa menjadi polemik antara pemerintah Desa hingga pemerintah kabupaten silang pendapat, reses hari ini akan mengemas usulan yang masuk ke dalam aplikasi perencanaan pemerintah Daerah,” urainya.
Mengakhiri sambutannya, mantan jurnalis itu (Najamuddin) mengatakan bahwa “Kita menjadi warga Luwu Timur harus berbangga, alasannya sangat jelas, dari 400 lebih kabupaten yang ada di Indonesia ini hanya kabupaten Luwu Timur yang urus warga mulai Lahir sampai Mati,” tutur Najamuddin yang disambut tepuk Tangan.(***)